Nissan merilis kendaraan konsep bertenaga listrik terbarunya, Nissan e-NV200 Winter Camper.

Ini merupakan kendaraan berdaya tampung besar yang mengambil basis dari kendaraan komersial NV200 atau kalau di Indonesia dikenal sebagai Nissan Evalia.

Nissan NV200 pertama kali muncul di ajang Tokyo Motor Show 2007. Kode NV memiliki arti New generation Vehicle alias kendaraan generasi baru.

Melalui Nissan e-NV200 Winter Camper ini Nissan menyajikan sebuah kendaraan yang bisa diajak plesiran ke berbagai daerah.

Bedanya, mobil ini sudah mengadopsi tenaga listrik sebagai daya penggeraknya. Nah, kebayang gak berplesiran jauh dari hiruk pikuk kota dengan kendaraan listrik yang hening?

Untuk bisa berpetualang di alam bebas, Nissan e-NV200 Winter Camper dilengkapi dengan ban off road dan ketinggian kendaraan yang sudah diperbarui.

Galeri: Nissan e-NV200 Winter Camper Concept

Bodinya juga disesuaikan dengan kebutuhan petualangan alam bebas seperti pelindung pintu masuk, palang samping, keset karet, dan pelindung lumpur.

Sepasang lampu sorot dengan 5.400 lumen ada di bagian depan untuk memberikan penerangan ekstra di luar ruangan saat pancaran lampu depan tidak mencukupi.

Tersedia juga rak di bagian belakang yang bisa membawa perlengkapan luar ruangan seperti ski.

"Dijiwai dengan esensi petualangan dan tenaga listrik yang mendebarkan, konsep van Nissan e-NV200 Winter Camper adalah ekspresi masa depan mobilitas tanpa emisi," ujar Dmitry Busurkin, Corporate Sales & LCV General Manager of Light Commercial Vehicle di Nissan Eropa.

"Visi ini, dan rangkaian aksesori inovatif yang tersedia dengan model e-NV200 standar, akan membuat pengemudi dan penggemar aktivitas luar ruangan bersemangat untuk petualangan yang kita idam-idamkan di masa depan."

Ada atap pop-up yang berfungsi untuk memperluas ruang interior saat berkemah. Selain itu, bagian atas memiliki panel surya yang membantu mengisi ulang paket daya 220 volt.

Pada kabin kendaraan, tersedia dapur kecil dengan lemari es dan kompor. Tempat tidur bisa dilipat untuk menciptakan lebih banyak ruang saat tidak digunakan.

Mobil ini juga dilengkapi kaca berinsulasi yang membantu penghuni tetap hangat.

Van ini memiliki baterai 40 KwH yang bisa menjalankan kendaraan sejauh 200 km dalam satu kali pengisian daya.

Sayangnya, Nissan tidak menjelaskan apakah bobot dari banyaknya peralatan yang bisa dibawa kendaraan ini bisa mengurangi daya jelajahnya.

Juga tidak dijelaskan bagaimana kendaraan ini bisa memproduksi daya listrik mandiri untuk mengisi baterai, selain dari penggunaan panel surya yang ada di atas kendaraan.

Termasuk juga tidak ada penjelasan apakah suhu dingin bisa mempengaruhi kinerja baterai yang dipakai Nissan e-NV200 ini.

Harus diakui, ini adalah kendaraan konsep yang brilian. Meski kami bertanya, apa enaknya sih berpetualang saat musim dingin? Bukankah lebih baik di rumah saja sambil menikmati coklat panas dan tayangan televisi.