Ketika penjualan sepeda motor Harley-Davidson dan Indian melonjak pasca Perang Dunia II, anak-anak muda berharap bisa memiliki satu dari merek tersebut.

Namun, jika tidak mampu memboyongnya, Cushman Eagle adalah alternatif terbaik. Modelnya memiliki gaya serupa, tapi dalam paket yang lebih kecil dan terjangkau.

Pada artikel ini, kami menampilkan Cushman Eagle keluaran 1956, yang tampaknya sedang dijual di situs Bring a Trailer.

Seperti mayoritas pabrikan lainny, periode Great Depression nyaris menghancurkan usaha Cushman.

Untungnya, mereka masih selamat berkat sebuah ide kreatif. Cushman menggunakan mesin kecil mereka yang sudah ada, kemudian merakit skuter berharga terjangkau dari sana.

Sebuah kontrak militer untuk Perang Dunia II memastikan kelangsungan hidup perusahaan. Mereka pun terus berkembang hingga era 1950an.

Eagle adalah komponen utama dalam kesuksesan tersebut. Model itu menampilkan mesin flathead silinder tunggal 8 daya kuda, yang berkapasitas 344cc.

Adanya mesin sebesar itu dalam rangka yang kecil, Eagle mampu mencapai kecepatan 50 mil perjam (80 kmj) saat pengendara melakukan full tuck, bahkan 55 mpj dengan tailwind.

Galeri: Cushman Eagle 1956

Cushman bisa dibilang sukses dalam menciptaan styling Eagle, yang mirip model Harley dan Indian pada saat bersamaan. Alih-alih skuter step through, Eagle bergaya top tube.

Sebuah tangki bensin berbentuk tetes air mata (teardrop) yang dihiasi tulisan mewah berada pada bagian atasnya, membuat Eagle terlihat seperti big bike alihalih skuter kecil.

Model ini memiliki kopling kaki dan transmisi manual dua percepatan. Bagian kotak-kotak yang dicat oranye mengisyaratkan Harley-Davidson, meski faktanya bukan.

Pada spatbor depan, alih-alih ornamen kap mesin tradisional Indian yang menyerupai Suku Pribumi, Eagle memasang kepala elang - sesuai dengan namanya.

Cushman Eagles bertahan hingga periode 1960an sebelum produksinya dihentikan. Namun, Anda sebenarnya dapat membeli model generasi baru saat ini di situs resmi Cushman.

Model tersebut tampak sangat mirip dengan aslinya. Tetapi sudah dibekali mesin modern, kopling kecepatan variabel, starter elektrik, dan juga persetujuan dari pemerintah.

Eagle yang didesain ulang dibanderol 5.885 dolar AS (Rp82,5 juta). Sementara, saat menulis artikel ini, tawaran tertinggi sementara untuk model 1956 adalah 3.500 dolar AS (Rp49,07 juta).

Itu adalah kesepakatan bagus untuk sebuah kepingan penting dalam sejarah sepeda motor.