Jumlah tabrakan lalu lintas yang dilaporkan di jalan-jalan Inggris turun drastis pada 2020 karena lockdown dan pembatasan aktivitas di luar ruangan.
Pendemi Covid 19 berdampak pada turunnya kepadatan lalu lintas di negara tersebut. Itu menurut data dari penyedia layanan purnajual kecelakaan AX.
Tercatat, tabrakan di bagian belakang mobil menurun drastis di tahun lalu. Penurunannya mencapai seperempat dari angka rata-rata.
Penelitian AX menemukan penurunan keseluruhan kecelakaan setidaknya 11 persen sebagai akibat dari angka lalu lintas yang lebih rendah.

Wajar, karena banyak pengemudi yang tinggal di rumah selama pandemi. Namun, proporsi kecelakaan di bagian belakang turun signifikan, yaitu turun sebesar 27 persen.
Kecelakaan semacam itu sekarang mencapai hampir seperempat atau 24,7 persen dari semua kecelakaan yang terjadi di jalanan.
Penurunan jumlah ini berarti tabrakan bagian belakang mobil ini bukan lagi jenis kecelakaan paling umum di jalan raya Inggris.
Data AX menunjukkan tabrakan yang melibatkan kendaraan yang diparkir sekarang merupakan insiden yang paling mungkin terjadi di jalan-jalan Inggris.
Terhitung 30,3 persen dari semua kecelakaan. Artinya, mobil diam tanpa pengemudi lalu ditabrak atau tertabrak. Aneh.
Tahun sebelumnya, posisinya terbalik, meski selisih kedua jenis kecelakaan itu jauh lebih kecil. Itu saat belum ada pandemi dan lalu lintas masih sangat padat.
Pada 2019, 29,6 persen kecelakaan melibatkan mobil yang diparkir, sementara tepat 30 persen dari semua kecelakaan melibatkan mobil yang menabrak bagian belakang.
AX mengatakan perubahan itu mungkin karena fakta bahwa mobil sekarang menghabiskan lebih banyak waktu diparkir akibat pandemi Covid 19.
Dan, AX kembali mengatakan penurunan insiden di bagian belakang bisa jadi karena faktor teknologi keselamatan.
Tak lain adalah pengereman darurat otonom, yang sekarang menjadi standar pada banyak mobil baru.
Selain mengubah jenis kecelakaan yang terlihat di jalan-jalan Inggris, pandemi Covid 19 juga mengubah waktu terjadinya insiden tersebut.
Data AX menunjukkan waktu puncak kecelakaan pada 2020 adalah antara pukul 15.00 dan 16.00 atau waktunya lebih maju dan ini jam pulang sekolah
Soalnya, pada 2019, ketika sebagian besar kecelakaan terjadi antara pukul 17.00 dan 18.00 atau saat jam pulang kerja.
Analis AX mengatakan perubahan itu mungkin terjadi karena para pengendara mobil yang bisa melakukan perjalanan sore hari, sekarang bekerja dari rumah.
Namun, sekolah tetap buka hampir sepanjang tahun sehingga jam puncak insiden bergeser lebih awal karena faktor ini.