Tesla Model S mungkin bukan mobil paling lincah yang pernah dibuat Tesla (perbedaan yang nyata ada pada Tesla Model 3 yang lebih ringan dan lebih gesit).

Namun, itu tidak berarti sedan besar tersebut tidak dapat bertahan sendiri dalam situasi manuver penghindaran darurat.

Dalam video di bawah ini, seorang pengemudi Tesla Model S mempraktikkan ujian manuver yang di Swedia jamak disebut “Moose Test (tes rusa)” di jalanan yang gelap dan dingin:

Tapi, kali ini yang dihadapi pengemudi tersebut adalah seekor rusa sungguhan, bukan sekadar istilah.

Pengemudi Tesla Model S secara hati-hati mengendarai mobilnya di sebuah jalan sempit berlapis es dan salju di salah satu wilayah pedesaan Swedia.

Kemudian, secara tiba-tiba seekor rusa besar berjalan dengan santainya dari seberang kanan jalan, melangkah tepat di jalur Tesla Model S yang sedang melaju.

Untunglah ban musim dingin Tesla Model S yang kuat mencengkeram jalan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Juga, berkat fitur Electronic Stability Program (program stabilitas elektronik) pada mobil Tesla Model S tersebut.

Sehingga, manuver penghindaran menjadi tidak terlalu dramatis dibandingkan dengan mobil tanpa program atau fitur tersebut.

Tentu, pujian yang sama juga harus diberikan kepada pengemudi. Berkat refleksnya yang luar biasa, akhirnya ia berhasil menyelamatkan harinya dengan melewati rusa tersebut.

Selain itu, si pengemudi juga menghindari Tesla Model S tersebut melakukan perjalanan ke garasi bengkel, karena mobil ini sama sekali tidak mengalami kerusakan.

Tesla Model S memberitahu pengemudi bahwa ada hambatan di depan, dan ini pastinya sangat membantu pengemudi untuk lebih waspada.

Apalagi, mengingat fakta bahwa uji coba ini terjadi pada malam hari ketika jarak pandang tidak terlalu ideal.

Fitur Keselamatan

Tulisan di atas terkait dengan fitur keselamatan yang dimiliki Tesla Model S. Dikutip dari Autoblog, berikut ini adalah fitur keselamatan selengkapnya dari mobil listrik ini:

Rem ABS

Rem ABS secara otomatis mendeteksi saat ban berhenti berputar di bawah pengereman ekstrem.

Juga, akan memodulasi tekanan rem untuk memungkinkan ban berputar. Ini meningkatkan kemampuan kendaraan untuk berbelok saat mengerem.

Electronic Stability Program

Kontrol stabilitas secara otomatis mendeteksi saat batas handling kendaraan telah terlampaui dan mengurangi tenaga mesin.

Dan/atau menerapkan rem tertentu untuk membantu mencegah pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan.

Kantung Udara Depan

Kantung udara benturan depan untuk pengemudi dan penumpang telah dirancang untuk melindungi kepala saat terjadi tabrakan frontal.

Kantung Udara Samping

Kantung udara benturan samping untuk jok depan telah dirancang untuk melindungi badan saat terjadi benturan dari samping.

Kantung Udara di Atas Kepala

Airbag di atas kepala digunakan untuk melindungi kepala penumpang jika terjadi tabrakan samping atau terguling.

Kantung Udara Lutut

Airbag lutut membantu melindungi anggota tubuh bagian bawah dari cedera serius saat terjadi kecelakaan.

Pretensioner

Pretensioner sabuk pengaman secara otomatis mengencangkan sabuk pengaman untuk menempatkan penumpang di posisi duduk yang optimal selama terjadi tabrakan.

Sistem Keamanan

Kendaraan dilengkapi dengan alat untuk mengantisipasi dan/atau mendeteksi intrusi kendaraan yang tidak diinginkan.

Kendaraan dilengkapi dengan perangkat penonaktifan pengapian yang akan mencegah mesin menyala jika kunci pabrikan asli tidak digunakan.