Ground feedback, atau cara Anda merasakan jalan, adalah salah satu aspek penting dalam berkendara.

Ini memberi Anda koneksi sentuhan ke permukaan jalan, yang pada gilirannya, akan meningkatkan pengendalian kendaraan dan memungkinkan Anda menikmati berkendara dengan maksimal.

Kendaraan BMW dinilai sebagai kendaraan yang memiliki ground feedback yang mumpuni, terutama pada model M sport.

Tapi itu masih dinilai tidak cukup untuk merek Bavaria tersebut.

Untuk meningkatkan penanganan dan performa mobilnya, BMW menjalin kemitraan komersial dengan Tactile Mobility - penyedia data dan teknologi penginderaan virtual terkemuka di dunia.

Galeri: BMW M4 / M4 GT3 Teaser

Dengan kemitraan ini, kendaraan BMW dan merek lain di bawah BMW Group, seperti Mini dan Rolls-Royce, akan menggunakan perangkat lunak Tactile Mobility.

Perangkat ini akan memberikan mereka kemampuan untuk menganalisis atribut permukaan jalan di bawah ban.

Hal ini memungkinkan pendeteksian kondisi jalan yang akurat, yang pada gilirannya dapat digunakan oleh BMW untuk meningkatkan fungsi manajemen dinamika kendaraan.

Perangkat lunak Tactile Mobility menggunakan sensor non-visual bawaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang dinamika kendaraan atau jalan.

Hal ini memungkinkan mobil untuk merasakan kondisi jalan yang dilewatinya. Dengan sensor ini, data seperti tingkat cengkeraman yang tersedia dapat diperhitungkan.

Serta memungkinkan dilakukan penyesuaian suspensi, pemilihan powertrain, efisiensi pengereman, kondisi ban, dan banyak lagi.

Ini semua adalah bagian dari Tactile Mobility VehicleDNA.

Pada sisi lain, SurfaceDNA menawarkan pandangan mendalam tentang lingkungan berkendara untuk mengantisipasi kondisi jalan di depan dengan lebih baik.

Ini memungkinkan BMW untuk melakukan pra-konfigurasi kendaraannya. Dengan begitu, BMW bisa menghadirkan kenyamanan berkendara bagi pencintanya.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan BMW Group untuk melengkapi kendaraan pintar dan otomatis masa depan mereka dengan rasa 'sentuhan' dan menunjukkan kelangsungan komersial teknologi penginderaan taktil," kata Boaz Mizrachi, Co-founder dan CTO Tactile Mobility.

Mulai tahun 2021, teknologi perangkat lunak Tactile Mobility akan ditanamkan ke dalam kendaraan generasi mendatang BMW Group dalam skala global.

Ini tentu saja akan semakin meningkatkan kenikmatan berkendara ala BMW.