Persaingan mobil listrik di Indonesia makin bergeliat. Sejumlah pabrikan telah mulai memproduksi mobil ramah lingkungan di Tanah Air. Tak ingin ketinggalan, Mercedes pun mulai bermanuver.dengan berencana meluncurkan mobil listrik tahun 2021.
Belum lama ini, pabrikan asal Jerman itu melalui PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengonfirmasi bakal meluncurkan lebih dari 10 mobil terbaru pada 2021.
Tak hanya mobil konvensional, di antaranya juga termasuk mobil listrik.
Seperti diketahui, sejumlah pabrikan seperti Hyundai telah meluncurkan mobil listrik mereka melalui Ioniq dan Kona Electric.
Pengumuman PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) terkait rencana peluncuran mobil listrik ini disampaikan langsung oleh Deputy Director Sales Operation and Product Management PT MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto, belum lama ini.
"Kami tidak ingin ketinggalan. Memang di portofolio nanti ada dua kendaraan listrik,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto.
Kariyanto Hardjosoemarto menuturkan pihaknya masih mempersiapkan model kendaraan listrik yang bakal dipasarkan di Tanah Air.
Selain itu, tahun 2021 MBDI juga bakal meluncurkan lebih dari 10 varian atau model baru. "Baik itu dari sedan, SUV, AMG, atau Van. Jadi nanti portofolio kami akan makin lengkap," Kariyanto Hardjosoemarto menuturkan.
Kehadiran berbagai mobil tersebut merupakan salah satu strategi Mercedes dalam meningkatkan penjualan pada masa pandemi Covid-19.
Selain itu juga untuk mempertahankan posisi sebagai pabrikan teratas di segmen mobil premium.
Seperti diketahui, di tengah industri otomotif Indonesia yang menghadapi berbagai tantangan, Mercedes meraih penjualan 2.226 unit mobil penumpang pada 2020.
President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun, mengatakan keberhasilan tahun lalu mencerminkan kesuksesan strategi ofensif model yang diterapkan, khususnya pada segmen SUV yang menarik perhatian pelanggan baru maupun lama.
Pada 2020, strategi ofensif Mercedes-Benz menghadirkan 15 model terbaru atau facelift, seperti Sedan (C 180, C 200 Cabriolet AMG Line, Vans (Vito Business), serta SUV (new GLS, GLA, GLB, GLC Coupé, GLE, GLE Coupé).
Galeri: Mercedes-AMG GLA 45 2020
"Segmen SUV berkontribusi sebesar 50 persen dari total keseluruhan penjualan," ujar Choi Duk Jun.
"Dengan memperkenalkan berbagai model terbaru tahun ini dan memperluas layanan Best Customer Experience, kami terus menawarkan jajaran produk yang lengkap dengan teknologi inovatif serta desain emosional, yang berarti kami memiliki kendaraan yang tepat untuk setiap pelanggan," kata Choi Duk Jun.
"Tahun 2021 ini, kami ingin menambah portofolio kami dengan lebih dari 10 model baru atau facelift termasuk kendaraan yang dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang kami," ia menambahkan.
Terkait mobil listrik, Choi Duk Jun menuturkan bahwa pergeseran industri otomotif global ke arah kendaraan listrik telah membuat perusahaan memacu langkah untuk mulai memasarkan kendaraan listrik di Indonesia.
“Seperti yang kita tahu, industri otomotif saat ini mulai bergeser ke kendaraan listrik. Kami berharap bisa meluncurkan mobil listrik Mercedes-Benz pada 2021 dengan kemungkinan tiga model yang akan kami boyong,” ujar Choi Duk Jun.
Mercedes-Benz sebelumnya telah meluncurkan mobil kompak listriknya, yakni Mercedes-Benz EQA pada 20 Januari 2021 di Eropa. Mobil ini rencananya akan tersedia untuk pelanggan pada musim semi.