General Motors (GM) percaya bahwa sudah tiba waktunya untuk meninggalkan mesin pembakaran internal.
Dalam pengumuman terbaru mereka, raksasa otomotif itu menegaskan keinginan untuk "menghilangkan emisi knalpot dari kendaraan ringan anyar pada 2035."
Itu adalah bagian dari tujuan yang lebih besar, yakni menjadi perusahaan netral karbon secara global pada 2040 - baik kendaraan maupun operasional.
GM mengatakan bahwa kendaraan mereka saat ini menyumbang 75 persen dari total emisi karbon yang dihasilkan produsen mobil tersebut.
Pada 2025 nanti, GM berniat menjadikan kendaraan listrik mendominasi 40 persen model mereka di Amerika Serikat (AS), dan akan ada 30 produk listrik yang tersedia secara global.
Galeri: Pengumuman Karbon Netral GM
Demi memastikan akan ada tempat pengisian daya buat kendaraan mereka, GM bermitra dengan EVgo untuk menambah lebih dari 2.700 stasiun fast charger pada 2025.
Situs tersebut akan menggunakan 100 persen energi yang dapat diperbarui.
Perlu juga dicatat bahwa GM berulang kali menggunakan istilah "kendaraan ringan" atau light-duty vehicles dalam pengumuman ini.
Ini membuka kemungkinan bagi model kelas berat macam truk Silverado 2500 dan 3500 untuk tetap menggunakan mesin bertenaga pembakaran setelah 2035.
Galeri: Logo Baru General Motors (GM)
Untuk ke depannya, lebih dari setengah pengeluaran GM akan dialokasikan untuk kendaraan listrik dan teknologi autonomous driving.
Perusahaan yang bermarkas di Detroit itu berjanji untuk menghadirkan kendaraan listrik yang mencakup semua titik harga dan berbagai segmen.
Dari perspektif operasional, GM berniat untuk menghidupi fasilitas mereka sepenuhnya dari energi terbarukan -mulai 2030 di AS, dan 2035 secara global.
Produsen mobil ini bakal menggunakan carbon credit dan offset untuk menutupi sisa emisi karbon yang ada. Meski demikian, GM berniat menerapkan metode tersebut sejarang mungkin.
Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari presentasi GM di CES 2021 lalu, sekaligus sinyal keseriusan pasca meluncurkan logo baru.
Dalam konferensi pers tersebut, perusahaan AS itu juga mengungkap sedikit soal Chevy Bolt EUV yang akan datang, serta memperkenalkan merek BrightDrop untuk van listrik komersial.
Sumber: General Motors