Sampai sekarang, Rimac belum mengungkapkan versi produksi dari konsep mobil listrik mereka, C_Two, ataupun mengumumkan nama modelnya.
Tapi, itu sama sekali tidak memperlambat proses pengembangannya.
Pabrikan asal Kroasia itu baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan pengujian wind tunnel untuk produk anyar tersebut.
Rimac menggunakan tiga generasi prototipe C_Two yang berbeda untuk mengoptimalkan aerodinamika pada mobil.
Ribuan simulasi CFD dilakukan oleh para insinyur Rimac untuk menjadikan hypercar baru mereka lebih mulus menembus udara.
Tes dan simulasi yang tak terhitung jumlahnya, membantu perusahaan meningkatkan efisiensi aerodinamis C_Two sebesar 34 persen sejak pertama kali konsep tersebut diperkenalkan.
Pengujian dilakukan tak cuma untuk mengetahui kelancaran kemudinya.
Rimac juga ingin mengetes proses pendinginan mobil, menggunakan sekitar 180 juta elemen untuk model perpindahan panas yang detail.
Sebagai catatan, powertrain serba listrik C_Two tidak membutuhkan level pendinginan yang sama seperti mobil bermesin pembakaran internal.
Galeri: Pengujian Aerodinamika Rimac C_Two
Rimac juga perlu menguji aerodinamika aktif mobil, yang mencakup empat bagian spesifik, termasuk splitter depan aktif, flap udara bagian bawah bodi mobil, dan sayap rem udara yang dapat disesuaikan.
Konsep C_Two ini akan lahir sebagai hypercar full listrik, dengan sederet janji muluk dilontarkan tentang apa yang bisa ditawarkannya.
Perusahaan mengklaim mobil itu akan mampu mencapai kecepatan maksimal 258 mil perjam (412 kmj), dengan akselerasi 0-62 mpj (0-100 kmj) hanya dalam 1,9 detik saja.
Tenaganya akan datang dari pengaturan quad-motor yang menghasilkan 1.914 daya kuda (1.427 kilowatt).
Detail tentang kapan brand Kroasia itu akan mengungkapkan versi final dan nama resmi mobil ini, masih dirahasiakan. Tapi, sang CEO, Mate Rimac, memastikan keduanya akan segera datang.
Meski perusahaan belum berhasil menjual model produksi C_Two sampai habis, tapi perencanaan tahun pertama sudah disusun rapi.
Rimac punya ambisi menyelesaikan semua penjualan 12 bulan sebelum proses produksi, dan sama sekali tak khawatir gagal menjual 150 unit C_Two yang bakal dirakit.
Sumber: Rimac