Ketika Tesla pertama kali mengungkapkan akan memproduksi Tesla Roadster generasi berikutnya, mereka begitu membanggakan spesifikasi kinerja mobil tersebut.

Beberapa orang yang menghadiri acara peluncuran mendengar langsung optimisme dari manajemen produsen mobil listrik tersebut.

CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan, Tesla Roadster akan menjadi "pukulan keras" untuk mobil bensin karena waktu akselerasinya pada 0-60 mil/jam (0-96 km/jam) hanya 1,9 detik.

Pihak Tesla juga mengatakan, Tesla Roadster yang akan datang mampu menempuh jarak seperempat mil hanya dalam 8,8 detik.

Serta, memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 250 mil/jam (402 km/jam) dan jangkauan tempuh 620 mil (997 kilometer).

Namun, tampaknya proyek Tesla Roadster, seperti banyak proyek Tesla pada masa depan, harus ditunda untuk sementara waktu.

Sebaliknya, Tesla kini telah mengalihkan perhatiannya ke Tesla Model S Plaid yang akan datang.

Sebagai bagian dari laporan pendapatan, pihak Tesla juga mengumumkan rincian tentang Tesla Model S yang diperbarui tersebut.

Juga, powertrains Trimotor Plaid dan Plaid+. Dikatakan, untuk Tesla Model S Plaid+ akan berakselerasi 0-60 mil/jam dalam waktu kurang dari 1,99 detik.

Waktu seperempat mil diperkirakan ditempuh kurang dari 9 detik. Seperti yang Anda lihat, angka-angka ini sangat mirip dengan catatan waktu Tesla Roadster masa depan.

Jadi, apa yang membedakan Tesla Roadster dari Tesla Model S Plaid?

Roket, tentu saja!

 

Ketika dulu Elon Musk berbicara tentang pendorong roket pada Tesla Roadster, kami mempertanyakan, apakah itu lelucon? Apakah itu mungkin?

Yah, hampir semuanya mungkin, tetapi api yang keluar dari bagian belakang mobil sepertinya tidak mungkin terjadi.

Tapi, Elon Musk pernah bicara kepada Jay Leno, bahwa pelat nomor Tesla Roadster akan terbalik sehingga memungkinkan semburan udara untuk membantu mendorong mobil.

Setelah Elon Musk membalas tweet di atas, pengguna Twitter lainnya, @teslaownersSV, bertanya, "Apakah (mobil) itu bisa terbang?" Seperti yang Anda lihat, Elon Musk menjawab, "Sedikit."

 

Jelas, semburan udara pada bagian belakang mobil tidak akan mengantarkan mobil ke langit seperti pesawat.

Mungkin lompatan mobil di udara seperti yang kita lihat dalam film The Dukes of Hazzard akan terdengar lebih realistis.

Ingat, Elon Musk juga pernah mengatakan pada masa lalu bahwa Tesla Roadster akan mampu mencapai "lompatan pendek".

 
 

Adapun harga dasar Tesla Roadster mendatang akan mulai dari 200.000 dolar AS (Rp2,8 miliar).

Meskipun, Roadster level awal ini tidak mungkin menjadi model dengan spesifikasi yang disebutkan di atas, yakni ada pendorong udara, atau kemampuan untuk "terbang."

Sementara itu, Tesla Model S Plaid+ dibanderol dengan harga sekitar 140.000 dolar AS (Rp1,9 miliar).