Neraca keuangan Energica Motor Company langsung bagus setelah datangnya pesanan besar yang tidak terduga dari distributor di Taiwan.

Energica Motor Company adalah pabrik motor listrik asal Italia yang produknya sudah sangat terkenal.

Pesanan dari Taiwan itu nilainya 836 ribu euro atau lebih dari 1 juta dolar AS. Konversi di rupiah jadi Rp14,1 miliar.

Pesanan datang dari Russ Tiger Enterprise Co., Ltd, importir di Taiwan yang telah beralih sepenuhnya pada sepeda motor listrik sejak bergabung dengan Energica pada April 2020.

Ini adalah pesanan terbesar yang pernah diterima Energica. "Kendaraan listrik menjadi tren karena perlindungan lingkungan," kata Russ Tsai, CEO Perusahaan Russ Tiger.

“Selain itu, cuaca dan lingkungan di Taiwan juga cocok untuk pengendara sepeda listrik. Pemerintah kami mendukung industri dengan menerapkan pengurangan pajak komoditas.”

 “Jajaran motor listrik dengan gaya Italia yang unik dan berperforma tinggi membuat kami percaya untuk memegang merek Energica di Taiwan.

Sementara, pandemi Covid 19 telah merugikan banyak produsen dan industri, Energica telah berkembang pesat.

Meskipun wabah parah awal terjadi di rumahnya di Italia. Energica malah menerima lebih banyak pesanan pada Januari 2020 daripada selama 2019.

Sebagian berkat baterai jarak jauh 21,5kW yang baru. Melihat ini, konsumen pun jadi sangat tertarik dan membeli Energica ini.

Pesanan tersebut memang bagus tapi jelas membutuhkan kemampuan untuk mengirimkannya dari Modena ke Taiwan.

Tak masalah karena Energica juga unggul dalam hal pengiriman. Mereka mampu meningkatkan kapasitas pengirimannya hingga 68 persen hanya dalam 12 bulan.

Perihal pengiriman ini termasuk penandatanganan perjanjian distribusi di Asia, termasuk perjanjian dengan Russ Tiger di Taiwan.

Energica juga bertaruh besar pada penjualan di Amerika Serikat dan mempermudah dealer untuk membiayai inventaris mereka.

Meskipun penjualan Energica dan Russ Tiger sudah booming, distributor berpikir mereka akan lebih naik lagi daripada ini.

"Pesanan ini baru permulaan," kata Russ Tsai. "Lebih banyak lagi akan segera hadir." Ini adalah klaim yang berani.

Tapi, mengingat kesuksesan Energica sejauh ini, kami pikir optimisme mereka dapat dibenarkan dan tinggal melihat hasilnya di masa depan.

Memang, motor listrik tidak sekencang mobil listrik perkembangannya. Tak butuh banyak bahan bakar fosil sehingga biker masih tak masalah jika harus terus isi bensin.

Namun, jika sudah tersedia motor listrik yang desain bagus, jarak tempuhnya jauh, dan performanya bagus, tak ada salahnya pula untuk beralih.