Penggemar otomotif sejati tentu paham bahwa nomenklatur otomotif adalah sesuatu yang rumit. Jika dilakukan terburu-buru, hasilnya bakal kacau.

Anda tentu ingat, baru-baru ini, Cadillac diketahui telah salah melabeli sekitar 1.000 unit model CT4 mereka.

Tapi, mari maafkan keteledoran itu sejenak. Kali ini, produsen mobil Amerika Serikat tersebut ingin menjelaskan, kenapa model CT4-V dan CT5-V yang lebih sangar diberi nama Blackwing.

Para penggemar Cadillac mungkin mengernyitkan dahi ketika melihat kedua model Blackwing terbaru itu diluncurkan tanpa mesin dengan nama serupa di bawah kap.

Sebagai referensi, CT4-V Blackwing menghasilkan 472 daya kuda (352 kilowatt) dari mesin V6 3,6 liter twin-turbocharged.

Sementara saudaranya, CT5-V Blackwing, menawarkan 668 daya kuda dari mesin V8 6,2 liter supercharged.

2022 Cadillac CT5-V Blackwing
2022 Cadillac CT5-V Blackwing
2022 Cadillac CT5-V Blackwing

Menurut Kepala Insinyur Eksekutif Cadillac, Brandon Vivian, nama Blackwing dipakai untuk mengisyaratkan performa dan kehebatan brand AS tersebut.

Dia tak salah, karena CT5-V Blackwing bermesin V8 supercharged muncul sebagai model Cadillac paling kuat yang pernah dibuat.

"Ini tentang penyederhanaan, elevasi, serta fokus kepada  satu sub-brand performa kami, yaitu V Series," kata Vivian.

"Kami pernah memiliki V-Sports di masa lalu. Namun, saat itu, agak membingungkan jika mendefinisikan apa itu V-Sports dibandingkan dengan V Series."

Tidak seperti versi performa sebelumnya, model terbaik dalam jajaran Cadillac kini hanya akan ditawarkan dengan sistem penggerak roda belakang.

Vivian mengedepankan fakta bahwa sistem penggerak semua roda (AWD) tidak akan membuat mobil-mobil tersebut lebih cepat di lintasan.

Dengan prinsip menyederhanakan V Series dan membangunnya dengan lebih cermat, pabrikan mobil yang bermarkas di Michigan itu mendapat kepercayaan diri luar biasa saat bersaing dengan para rival.

Itulah mengapa Cadillac dengan yakin mengatakan bahwa CT5-V Blackwing andalan mereka bakal menantang langsung BMW M3.

Sebuah sikap yang cukup berani. Tapi, patut juga kami ingatkan bahwa CT5-V Blackwing punya kekuatan lebih besar dari BMW M5 generasi sekarang.

Terlepas dari semua itu, pembalap Formula 1, Kevin Magnussen, baru-baru ini memberi pujian yang tinggi buat Cadillac CT5-V Blackwing.

Itu setelah dia berkesempatan berada di belakang kemudi sedan performa tersebut selama persiapan balap ketahanan Rolex 24 di Daytona.