Tak semua orang familier dengan Skoda 1203. Van kecil utilitarian tersebut mulai dirakit di Republik Ceko pada 1968, dan sudah diproduksi secara massal selama hampir 30 tahun.
Model itu tetap bertahan dalam produksi skala kecil sampai 2017, mengukuhkan dirinya sebagai ikon yang tepat untuk bisnis dan keluarga.
Oleh karena itu, tidak heran apabila ada orang-orang di Skoda yang menyukai van tua ini, salah satunya adalah Daniel Hajek.
Dia bekerja sebagai perancang user interface (UI) untuk pabrikan mobil terkenal itu. Dan, baru-baru ini Hajek memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam seri Icons Get a Makeover dari Skoda.
Hajek memiliki koneksi pribadi dengan Skoda 1203. Keluarganya memiliki satu unit van tersebut untuk digunakan di area pertanian mereka.
Kemudian, pada usia 15 tahun, itu adalah kendaraan pertama yang dikemudikannya.
"Saya membicarakan hal ini dengan kolega saya. Mereka mengatakan, jika saya memiliki pengalaman dengan 1203, saya bisa mencoba mereka ulang tampilannya untuk milenium baru," kata Hajek.
"Tapi, saya juga berpikir bahwa kendaraan seperti ini akan bagus untuk mewakili brand Skoda di era sekarang."
Mengingat kebangkitan camper van yang nyaman belakang ini - terutama di Eropa - Hajek tidak salah dalam penilaiannya. Tapi, bagaimana Skoda 1203 bakal hidup di zaman modern ini?
Galeri: Rendering Modern Skoda 1203
Desainnya bukan tipikal van tua, dengan proporsi yang membengkak dan pinggiran membulat.
Interpretasi sebagai camper pop-up menghadirkan banyak isyarat gaya yang memberi penghormatan kepada versi aslinya.
Namun, Hajek juga ingin Skoda 1203 barunya punya identitas sendiri.
Lampu depan yang membulat, tepi yang menonjol untuk garis atap, serta kisi-kisi radiator merupakan pengaruh dari van klasik.
Dan, atap yang miring ke dalam merupakan tribute terhadap versi original Skoda 1203.
"Saya ingin menegaskan bahwa ini adalah kendaraan yang sama. Tapi, saya tidak ingin terlalu terlihat retro," katanya. "Saya berniat merancang kendaraan modern yang menghormati sang legenda."
Anehnya, tata letak dasbor 1203-nya sangat minimalis, bahkan tidak memiliki sistem infotainment layar sentuh. Itu mengejutkan, mengingat karier Hajek dalam bidang desain user interface.
Untuk van modern ini, ia membayangkan konektivitas dengan tablet atau perangkat seluler seseorang, bukan sistem berbasis kendaraan.
Pada zaman di mana layar besar disamakan dengan simbol status, kami cukup menyukai pendekatan sederhana Hajek untuk Skoda 1203 baru.
Pertanyaannya sekarang, akankah Skoda merakitnya? Meskipun secara teknis ini adalah rendering resmi dari Skoda, tak bisa dipungkiri bahwa karya Hajek merupakan fiksi.
Tapi, tentu saja, jika desain apik ini bisa mendapat sambutan hangat di ruang publik, seperti media sosial, bukan tak mungkin Skoda bakal melirik.
Sumber: Skoda-Storyboard