Penggemar Toyota Hilux seharusnya sangat senang mendengar paket Mako baru yang dirancang untuk mempermalukan Ford Ranger Raptor.
Namun, sayangnya, paket itu hanya diproduksi 250 unit dan model ini hanya tersedia di pasar Selandia Baru.
Paket baru ini berasal dari divisi Toyota New Zealand, yang akan memproduksi pick up terbatas di dalam pabriknya.
Toyota Hilux memang menjadi model yang cukup banyak habitatnya di Selandia Baru.
Kebanyakan pick up ini digunakan di daerah pertanian, perkebunan, atau peternakan yang cukup banyak tersebar di Selandia Baru.
Nama Mako diambil dari nama ikan Hiu Mako sirip pendek dan menjadi hiu tercepat di lautan dan banyak dijumpai di perairan Selandia Baru.
Galeri: Toyota Hilux Mako - New Zealand
Paket ini menambahkan sejumlah peningkatan fungsional dan visual.
Pengangkatan pada suspensi membuat pick up ini bertambah tinggi sekitar 40 mm pada bagian depan dan 50 mm di bagian belakang.
Sementara peredam yang dapat disetel memberikan kemampuan off road yang luar biasa untuk berbagai medan.
Pada kabinnya, Toyota New Zealand menambahkan sentuhan gaya dengan lencana Mako yang diembos pada jok kulit.
Untuk sumber tenaganya pick up khusus Mako ini menggunakan mesin turbo diesel 2,8 liter milik Hilux yang menghasilkan tenaga 201 Hp (150 kilowatt) dan torsi 369 lb-ft (500 Nm) yang sama dengan Hilux standar.
Sebagai perbandingan, Ford Ranger Raptor menggunakan mesin turbo-diesel 2,0 liter yang menghasilkan tenaga 213 Hp (158 kW) dan torsi 368 lb-ft (500 Nm).
Perubahan visual eksterior terlihat pada pemasangan bilah lampu LED, fender, bumper agresif, dan pelat bash.
Truk pick up mendapatkan banyak perhatian dari pabrikan mereka seiring dengan meningkatnya popularitas model ini.
Kembalinya Ford Ranger di AS, dan rumor pesaing baru yang datang dari Ram dan Hyundai, membuat orang ingin menonjol dari ribuan pick up ukuran menengah lainnya.
Dan, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan aksesori yang sesuai dengan karakter kendaraan.
Para OEM maupun paket purnajual pabrikan dan pembuat suku cadang melihat lonjakan popularitas itu, dan Toyota Selandia Baru berupaya memanfaatkan tren tersebut.
Sumber: Whichcar.com.au