Dibatasi jadi brand pasar tunggal dan hanya memiliki satu model, Lancia kini tak lebih dari bayangan dari kejayaan (reli) mereka sebelumnya.

Namun, alih-alih membunuh, perusahaan induk, Stellantis, bertekad untuk mempertahankan pabrikan bermasalah tersebut, dan mengubahnya jadi merek premium bersama Alfa Romeo dan DS Automobiles.

Sampai rencana itu terwujud, satu-satunya model yang dimiliki Lancia saat ini - Ypsilon - akan terus berkembang. Dan, seperti sebelumnya, mobil itu akan dijual eksklusif di Italia.

Generasi ketiga city car Lancia yang agak imut ini telah ada sejak 2011, sebelum mendapatkan facelift pertamanya empat tahun kemudian.

Untuk model 2021, hatchback subkompak tersebut memakai gril baru yang megah dengan bilah vertikal, dan membuang semua aksen krom eksterior demi sentuhan satin.

Tema Elegant Blue yang baru, bergabung dengan palet warna mobil sebagai interpretasi modern dari Lancia Blue klasik.

Lampu depan yang di-update memiliki LED daytime running light baru, sementara bumper depan yang telah direvisi masih tampak seolah tersenyum kepada Anda.

Galeri: Lancia Ypsilon Facelift 2021

Melangkah ke dalam kabin, Lancia telah memasang sistem infotainment tujuh inci baru dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.

Ypsilon bisa diboyong dengan apa yang disebut EcoChic Package, dengan filter udara kabin yang mampu memblokir 99 persen alergen sekaligus mengurangi bakteri dan jamur hingga lebih dari 98 persen.

Menariknya, versi facelift Ypsilon menambahkan jenis kain baru yang terbuat dari plastik daur ulang, yang dikumpulkan dari Laut Mediterania.

Jika Anda lebih suka sesuatu yang lebih mewah, Ypsilon 2021 masih akan menawarkan lapisan kulit Alcantara sebagai opsi. Ada juga beberapa perubahan tergantung pada level trim - Silver atau Gold.

Powertrain mild-hybrid diluncurkan tahun lalu untuk meniru city car Fiat 500 dan Panda yang sudah dialiri listrik.

Itu adalah mesin bensin 1,0 liter tiga silinder dari keluarga FireFly, dengan tenaga 70 daya kuda (51 kilowatt) yang perkasa.

Ada motor listrik bertipe belt-integrated starter generator (BSG) 12 volt, dengan paket baterai lithium-ion.

Menurut Lancia, powertrain tersebut membantu mengurangi emisi CO2 hingga 13 persen dibandingkan dengan versi non-hybrid.

Lancia mematok harga mulai 15.100 euro (Rp254 jutaan) untuk model dasar Silver, dan 16.700 euro (Rp281 juta) jika Anda memilih Gold.

Selain powertrain mild-hybrid, ada juga mesin Twin Air 0,9 liter berkekuatan 70 dk yang kompatibel dengan methanol, dan mesin 1,2 liter 69 dk yang dapat dijalankan dengan bahan bakar gas cair (LPG).