Hadirnya Stellantis ternyata menimbulkan persoalan baru yaitu adanya model yang berada dalam segmen yang sama.
Entah itu akan memperkuat posisi Stelantis atau malah justru bisa menjadi senjata makan tuan lantaran akan ada model yang dikorbankan alias tidak laku di pasaran.
Ini bisa dilihat pada merek Jeep. Meskipun keluarga Jeep berkembang, manajemen mengatakan semua model Jeep akan baik-baik saja.
Dengan tambahan SUV mewah berorientasi keluarga yang lebih besar seperti Jeep Grand Cherokee L tiga baris dan keluarga Jeep Wagoneer.
Tampaknya sulit membayangkan mereka semua hidup dalam harmoni, karena mereka pasti berkompetisi untuk merebut hati konsumen.
Untungnya tim di Jeep telah berusaha keras dalam perencanaan portofolio produk mereka yang sedang berkembang dan meyakinkan kami bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Dalam wawancara dengan Motortrend, Christian Meunier, Presiden Global Jeep menjelaskan rencana mereka. Selama bertahun-tahun, pelanggan Jeep yang berdedikasi menghadapi masalah besar.
Ketika keluarga mereka tumbuh, mereka pada akhirnya harus meninggalkan merek Jeep untuk membeli minivan atau SUV tiga baris dari merek lain.
Merek Jeep menyadari kekurangan ini dan telah mengerjakan penawaran produk SUV tiga baris selama bertahun-tahun.
Kebetulan di tahun 2021 kita akan melihat penambahan dua persembahan SUV tiga baris.
Pertama, Jeep memiliki Grand Cherokee L baru yang memulai debut SUV tiga baris berukuran sedang berdasarkan Jeep Grand Cherokee 2022 mendatang.
SUV tiga baris ini dimaksudkan untuk bersaing dengan pesaing yang lebih kecil seperti Kia Telluride dan Ford Explorer.
Baca juga:
Jeep Grand Cherokee unibody dimaksudkan agar lebih terjangkau jika dibandingkan dengan Wagoneer yang akan datang.
Jeep Wagoneer akan menjadi SUV rangka bodi tradisional, yang jauh lebih besar daripada Grand Cherokee L.
Harga juga akan jauh lebih tinggi untuk Wagoneer dan bahkan lebih tinggi untuk Grand Wagoneer.
Perbedaan ini membuat tim di Jeep percaya bahwa semua SUV tiga baris baru mereka dapat hidup harmonis sambil menawarkan kepada pelanggan kendaraan yang mereka minta.
Oleh karena itu, strategi harga juga harus benar-benar dimainkan dengan sempurna agar konsumen bisa melihat perbedaan signifikan diantara produk-produk yang dijual, apalagi jika sama-sama berasal dari merek yang sama.
Sumber: Motortrend