Peter Brock dan Ian Callum bekerja sama untuk merancang versi modern dari mobil Chevrolet Corvette generasi kedua dengan powertrain listrik alias berbentuk electric vehicle (EV).
Perusahaan di balik proyek tersebut menyebut kendaraan itu sebagai Ava, singkatan dari frasa Latin, ad vitam aeternam, yang berarti "menuju kehidupan kekal".
Mungkin mereka berharap mobil EV ini akan awet dan tidak tenggelam ditelan perkembangan zaman.
Brock sendiri dulunya adalah desainer termuda di General Motors. Pada tahun 1957, ia membuat sketsa yang akhirnya menjadi Chevrolet Corvette C2 yang mulai dijual untuk model tahun 1963.
Galeri: Mobil Sport Ava Electric Rancangan Peter Brock dan Ian Callum
Tujuan diproduksinya Ava ini adalah agar kendaraan tersebut menawarkan "performa hipermodern yang diselimuti tubuh dan jiwa klasik," demikian menurut Ava.
Brock bersama “Callum,” yang juga merupakan nama rumah desain baru yang didirikan Ian Callum, menangani tampilan mobil ini.
Video teaser yang diunggah Ava di atas hanya memberikan gambaran sekilas tentang renderingnya, dan gayanya terlihat sangat mirip dengan Chevrolet Corvette C2 asli.
Keduanya berbagi jendela belakang terpisah dari model 1963. Pilar B lebih tegak, dan ventilasi pada area ini juga hilang. Jendela seperempat hilang dari pintu.
“Menerapkan teknologi generasi mendatang pada mobil yang kita suka dan kenal, sangatlah mengasyikkan,” kata Ian Callum.
“Keahlian Callum dalam menerjemahkan konsep Brock menjadi desain yang layak untuk diproduksi akan mendukung Ava untuk menulis babak baru dalam kisah mobil ini,” Callum menambahkan.
Ava diduga akan menawarkan 1.200 tenaga kuda (895 kilowatt) hingga 2.000 tenaga kuda (1.491 kW) dengan penggerak semua roda.
Belum ada rincian tentang paket baterainya, bahkan belum ada isyarat soal jarak mengemudi yang bisa ditempuh dari output yang begitu mengejutkan tersebut.
Tim teknik Ava melibatkan orang-orang yang ahli dan berpengalaman, dengan pengalaman sebelumnya pada Jaguar C-X75 dan Aston Martin Rapide-E.
Pihak pembuat mobil Ava ini akan merilis rincian lebih lanjut tentang kinerja EV baru tersebut pada akhir Februari 2021.
Perusahaan akan menjualnya seharga 1,4 juta dolar Amerika Serikat hingga 2,4 juta dolar Amerika Serikat (Rp19,6 miliar hingga Rp 33,6 miliar).
Garasi Anda bisa terisi penuh Chevrolet Corvette C2 asli yang lebih modern dengan jumlah uang tersebut.
Rencananya produsen mobil Ava akan memproduksi kendaraan mereka di Irlandia, dan sejauh ini belum ada program untuk memproduksinya lebih luas lagi.
Sumber: Ava, Ava via YouTube