Pada 2011 lalu, pembalap Tanner Foust sukses mencetak rekor kecepatan dalam ruang dengan mengendarai Ford Fiesta Rallycross seharga 500.000 dolar AS (Rp6,9 miliar).

Dalam sebuah episode Top Gear America, Fost memacu supermini 560 tenaga kuda miliknya itu hingga mencapai 87 mil/jam (140 km/jam).

Aktivitas tersebut dilakukannya di dalam sebuah gudang seluas satu juta kaki persegi (92.903 meter persegi).

Melaju ke tahun 2021, rekor itu kini telah dipatahkan oleh Porsche dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan dengan statusnya sebagai mobil listrik.

Ya, bisa dibilang Porche yang satu ini agak terjangkau karena harganya sejauh ini masih 185.000 dolar AS (Rp2,5 miliar) sebelum opsi.

Porsche elektrik yang kita bicarakan ini adalah Porsche Taycan Turbo S, dan dalam video ini dikendarai oleh pengemudi mobil balap profesional Leh Keen.

Pemecahan rekor tersebut berlangsung di Ernest N. Morial Convention Center, New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.

Luas bangunan gedung lebih dari satu juta kaki persegi, sehingga menjadikannya ideal untuk pemecahan rekor.

Pihak Porsche menjelaskan, mengendarai mobil dalam gedung Ernest N. Morial Convention Center dengan kecepatan tinggi di atas permukaan beton yang dipoles, rasanya hampir seperti mengemudi di atas es.  

Galeri: Porsche Taycan Turbo S Cetak Rekor Kecepatan indoor

Porsche Taycan Turbo S dipilih karena akselerasinya yang mengesankan, hanya membutuhkan 2,6 detik untuk mencapai 60 mil/jam (96,5 km/jam) dari posisi diam.

Sedan all-wheel-drive ini juga memiliki rem karbon-keramik untuk memberikan tenaga pengereman yang diperlukan dan mengurangi risiko tabrakan dengan dinding bangunan.

Leh Keen berhasil membawa Porsche Taycan Turbo S bertenaga listrik tersebut ke kecepatan 102,65 mil/jam (165,20 km/jam) yang menjadi rekor baru.

Meskipun tidak mendekati kecepatan tertingginya yakni 162 mil/jam (260 km/jam), melakukannya di dalam sebuah gedung adalah prestasi yang cukup memuaskan.

Rekor baru indoor ini dibuat hanya dengan satu kali percobaan, mengikuti beberapa eksplorasi yang dilakukan dengan kecepatan rendah.

Porsche Taycan Turbo S menggunakan ban jalanan (street tyres) asli, yang dipanaskan terlebih dahulu sebelum dijalankan untuk memastikan cengkeraman yang optimal.

Untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Guinness World Records, Leh Keen harus memulai dan menyelesaikan dengan diam.

Selain itu, pengemudi tidak diizinkan membuka pintu dalam upaya melarikan diri pada detik terakhir.

Jika Anda tidak menyadarinya, Porsche Taycan Turbo S dalam video ini tidak memiliki lampu depan.

Kami telah menanyakan alasan Porsche dan perwakilan perusahaan untuk menjelaskan hal tersebut.

Bahwa untuk memenuhi syarat mendapatkan rekor, upaya tersebut harus dilakukan dengan mobil yang tidak dihomologasi. Solusi Porsche adalah dengan mencabut lampu depan.

Guinness World Record menyebut proses pemecahan rekor sebenarnya terjadi pada 18 November 2020, tetapi baru sekarang Porsche mengungkapkan pencapaian tersebut.

Ini sekaligus mengikuti beberapa rekor lain yang dibuat dalam beberapa bulan terakhir oleh Porsche Taycan, termasuk drift terpanjang yang dilakukan oleh mobil listrik.

Perlu juga disebutkan bahwa rekor Tanner Foust pada 2011 lalu sebenarnya sudah diimbangi dengan capaian tahun 2013 yang dipegang Mikko Hirvonen.

Namun, Hirvonen mengendarai mobil kecil cross kart dengan berat hanya 312 kilogram (688 pon) dan didukung oleh mesin sepeda motor Suzuki 150 hp.

Pengemudi mobil reli asal Finlandia ini mencapai kecepatan 140 km/jam (87 mil/jam) yang hampir sama dengan Fiesta Rallycross yang gila.

Guinness seharusnya mengkredit Mikko Hirvonen sebagai pemegang rekor indoor karena kecepatannya sedikit lebih tinggi (139,98 km/jam) daripada Foust.

Terlampir di bawah ini adalah dua rekor sebelumnya yang dicetak pada 2011 dan 2013: