Kabar bahwa Suzuki Jimny kembali ke pasar Eropa sebagai van terkonfirmasi. Beberapa negara seperti Prancis telah merilis daftar harganya.
Suzuki Jimny adalah salah satu kendaraan off-road paling populer yang kini harus meninggalkan Uni Eropa meski untuk sementara waktu.
Penyebabnya, Suzuki Jimny diyakini tak bisa memenuhi regulasi emisi Euro 6 yang sangat ketat. Ini lebih kepada Suzuki yang tak memperbarui teknologinya.
Sanksi yang akan diterapkan pada pabrikan yang berasal dari Hamamatsu, Jepang ini adalah karena kelebihan CO2 atau di atas rata-rata 90 g/km.
Jadilah sebuah situasi insidentil melingkupi Suzuki Jimny yang bermesin bensin 1.500 cc dan berkekuatan 102 daya kuda ini.
Adalah harga jual Suzuki Jimny pun naik drastis, sesuatu yang seharusnya tak terjadi di situasi normal.

Kembalinya Sang Pangeran
Nanti, situasinya akan berbeda. Dari kabar yang sudah beredar di Eropa, ada kemungkinan Suzuki Jimny akan dihomologasi sebagai truk N1 atau van di bawah 3,5 ton.
Dengan demikian, regulasi emisi pun akan berbeda dan lebih longgar karena Suzuki Jimny akan terhitung sebagai mobil komersial.
Suzuki pun terhindar dari denda lantaran tak bisa memenuhi regulasi Euro 6 untuk mobil umum. Land Rover Defender pernah melakukan ini tapi pada aspek yang berbeda.
Sebenarnya, ini pun bukan hal baru pula karena Suzuki Jimny versi angkutan sudah dihadirkan beberapa waktu lalu serta dalam bentuk prototipe pikap.
Dalam praktiknya, ini adalah kendaraan yang sama yang kursi belakangnya telah dilepas untuk mendapatkan kompartemen muatan berkapasitas sekitar 850 liter.

Rencana Hybrid
Mesin Suzuki Jimny akan tetap menggunakan mesin bensin 1.500 cc 104 daya kuda dengan penggerak semua roda.
Nantinya, Suzuki telah berencana untuk membuat Suzuki Jimny ini dalam bentuk hybrid. Paling memungkinan dan cepat adalah mild-hybrid.
Ini jadi solusi damai bagi semua dan bisa kembali mengantarkan Suzuki Jimny masuk pasar dengan lebih tenang.
Masalahnya, tak jelas kapan rencana itu akan dijalankan Suzuki meski itu akan sangat berpengaruh pada posisi mereka di pasaran mobil dunia.
Kini, Suzuki masih berkutat pada Jimny yang sedang diakali agar bisa tetap berada di Eropa. Termasuk, dinantikan pula apakah ada penambahan fitur di dalam kabin mobil legendaris ini.