Akhir tahun ini, Infiniti akan meluncurkan QX60 baru untuk model tahun 2022. QX60 bakal membawa perubahan yang sangat dibutuhkan pada model penting tersebut.
Spy photo telah memberikan tampilan yang bagus, di dalam dan di luar, pada SUV yang diperbarui tersebut.
Infiniti juga merinci powertrain yang diperbarui untuk model itu, termasuk gearbox otomatis sembilan kecepatan terbaru.
Satu hal yang tidak akan berubah adalah mesinnya sendiri. QX60 2022 masih menggunakan mesin V6 3,5 liter. Mesin itu menghasilkan tenaga maksimal 295 Hp (219 kW).
Namun, Infiniti tidak menyebutkan torsi barunya, meskipun SUV mesin tersebut saat ini menghasilkan 366 Nm.
Model anyar itu akan dipasangkan dengan gearbox baru dengan rasio yang lebih besar -hampir 10: 1- yang akan membantu meningkatkan kemampuan akselerasi dan kenyamanan.
Infiniti menyampaikan bahwa QX60 baru saja melalui pengujian yang brutal, menempuh ratusan ribu km dan ribuan jam pengujian mesin baru.
Galeri: Infiniti QX60 Teaser 2022
Baca juga:
Perubahan juga terjadi di dalam ruang kabin, dengan spy photo yang menunjukkan desain interior yang sepenuhnya baru.
Dasbor baru menampung layar infotainment bergaya tablet yang lebih besar dan berada di atas ventilasi HVAC dan kontrol lainnya.
Konsol tengah juga mendapat tampilan yang lebih bersih dan modern. Interiornya sepertinya akan menerima peningkatan yang signifikan dalam kualitas, material, dan fitur dibandingkan model sebelumnya.
Infiniti QX60 2022 akan tiba di AS dan Kanada akhir tahun ini. Namun, perusahaan mengatakan pengungkapan itu akan segera terjadi, meskipun tidak memberikan tanggal pasti.
QX60 yang ditampilkan dalam teaser terlihat hampir siap produksi dengan balutan kamuflase ketat yang memperlihatkan gril yang berani, lampu depan tipis, dan intake bumper bawah yang besar.
Infiniti QX60 adalah model penting dalam jajaran mobil premium ini dan desain ulang ini mendapat sambutan positif untuk meningkatkan daya saing Infiniti.
Merek Infiniti sempat hadir di Indonesia selama beberapa tahun dengan beragam model. Namun, kurang mendapatkan respon yang baik sehingga harus hengkang dari Indonesia.
Sumber: Infiniti