Mitsubishi telah mengalami revitalisasi bertahap selama beberapa tahun terakhir di AS. Citra pabrikan Jepang tersebut juga semakin ditingkatkan.

Lewat Mitsubishi Outlander baru akan menjadi momentum langkah maju yang besar dalam strategi ini.

Hal itu disampaikan anggota Dewan Penasihat Nasional Mitsubishi Richard Nisbett kepada Automotive News.

Setelah melihat Mitsubishi Outlander terbaru, dia berharap crossover tersebut akan memberikan kesuksesan besar untuk Mitsubishi.

Model ini memiliki potensi kuat karena menjadi produk pertama sejak bergabungnya Mitsubishi dengan aliansi Renault-Nissan. Platform mobil Outlander tersebut bahkan berasal dari Nissan Rogue.

Outlander diharapkan bisa menjadi kendaraan yang mendulang sukses. Keseriusan Mitsubishi dalam menggarap Outlander sangat tinggi. Mitsubishi mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya. 

Nisbett mengantisipasi kemungkinan akan lebih banyak lagi berbagi platform kendaraan seperti ini di masa mendatang.

Galeri: Mitsubishi Outlander teasers

"Harapan saya adalah hal itu dapat memberi lebih banyak kesempatan bagi kami untuk berbagi."

"Jika Nissan tidak menyerap semua volume mereka di dalam jaringan dealer mereka sendiri, akan masuk akal untuk membagikan beberapa volume pabrik atau lini model mereka dengan perusahaan saudaranya," kata Nisbett.

Mitsubishi Outlander baru dilaporkan bakal menggunakan mesin 2,5 liter empat silinder yang menghasilkan 181 tenaga kuda (135 kilowatt) yang dijalankan melalui CVT.

Mitsubishi Outlander baru akan menggunakan penggerak roda depan, sedangkan untuk penggerak semua roda (all wheel drive) akan menjadi opsional.

Nantinya, powertrain hybrid plug-in akan bergabung dengan model yang ditawarkan Mitsubishi.

Diperkirakan akan menggunakan mesin pembakaran 2,4 liter dan jarak tempuh tenaga listrik bisa mencapai 70 km. Mitsubishi Outlander terbaru akan memulai debutnya pada 16 Februari.

Dengan rencana baru aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, tugas Mitsubishi adalah untuk fokus di kawasan Asia Tenggara dan Oseania, sambil terus menjual kendaraan di Amerika Serikat.

Sebagai bagian dari strategi ini, Mitsubishi secara perlahan akan menarik diri dari pasar Eropa, dan langkah pertama adalah tidak memperkenalkan produk baru ini di sana.