Motor Bajaj Pulsar telah lama menjadi favorit di kalangan biker India berkat banyaknya pilihan varian yang disediakan pabrikan.
Begitu pula di Indonesia, Bajaj Pulsar pun masuk dan mencetak penjualan lumayan untuk ukuran merek baru.
Kini, Bajaj pun menghadirkan dua varian di level tertinggi mereka, yaitu Bajaj Pulsar RS200 dan Bajaj Pulsar NS200.
Pada Bajaj Pulsar RS200 memakai fairing dengan gaya futuristik. Lengkap dengan clip-on dan footpeg set belakang.
Sedangkan Bajaj Pulsar RS200 tidak diragukan lagi adalah yang paling sporty. Pada sisi lain, Bajaj Pulsar NS200 menampilkan gaya nakedbike tapi tetap memakai platform serbaguna.
Artinya, Bajaj Pulsar NS200 ini mampu tampil sebagai motor sporty tapi bisa diajak untuk turing jarak jauh.
Kedua motor ini dilengkapi dengan mesin 199 cc liquid-cooled, dual overhead camshaft engine yang mampu menghasilkan 24,5 daya kuda.
Sekarang, sebuah laporan dari situs web sepeda motor India, GaadiWaadi, menjelaskan bahwa akan ada dua motor yang lebih besar yang bakal masuk ke pasar domestik.
Benar, duo Bajaj Pulsar yang lebih besar diharapkan segera diluncurkan dengan nama Bajaj Pulsar RS250 dan Bajaj Pulsar NS250.
Kedua sepeda tersebut diharapkan bakal memakai platform yang sama persis dengan Bajaj Dominar 250.
Itulah nakedbike milik Bajaj yang merupakan motor kelas menengah lainnya yang telah menikmati kesuksesan yang cukup besar.
Apalagi, didapat kabar bahwa Bajaj Pulsar RS250 dan NS250 akan dilengkapi dengan komponen premium yang serupa dengan Bajaj Dominar 250.
Pada bagian depan, ada fork 37milimeter terbaru. Ini jauh lebih premium dibandingkan dengan unit teleskopik standar yang ditemukan pada motor 200 cc.
Lampu depan dan lampu belakang sudah LED dan akan menjadi perlengkapan standar pada motor ini, seperti yang ada pada Bajaj Dominar 250.
Terakhir, mesin silinder tunggal 248,8 cc yang sama, menghasilkan bagian yang lebih baik meski tak dirinci menjadi berapa daya kuda kekuatannya.
Sejauh menyangkut harga, kami dapat mengharapkan Bajaj Pulsas NS250 dan RS250 ini akan dibanderol di kisaran mulai 2.100 dolar AS (sekitar Rp29,4 juta).
Jika sebentar lagi sudah dijual di India, bisa jadi tak berapa lama akan pula masuk Indonesia untuk meramaikan persaingan di sini.
Sumber: GaadiWaadi