Bentley Bacalar, mobil produksi Bentley termahal (harga Rp 33,3 miliar) yang dirilis pada Maret 2020 lalu, ternyata sudah memiliki pembeli.

Mobil ini sangat langka, hanya 12 unit yang diproduksi. Dan, bisa dipastikan, mereka yang mampu membeli mobil tanpa atap asal Inggris ini adalah orang-orang yang sangat kaya.  

Jika Anda salah satu dari 12 orang kaya yang telah menunggu Bentley Bacalar datang ke rumah, Anda akan senang mendengar berita ini.

Salah satu bagian dari satu unit Bentley Bacalar yang sudah terikat dengan pelanggan pertama telah diselesaikan. Meskipun kami yakin Anda (jika Anda pemiliknya) sudah mengetahui tentang ini.

Bagian tersebut adalah mesinnya. Bentley mengumumkan bahwa mesin W12 pertama untuk Bentley Bacalar telah dibuat di Crewe, Inggris, markas pabrikan Bentley.

Dan yang lebih penting, mesin itu sudah menyelesaikan pengujian tiga tahap pabrikan di Inggris. Menurut pembuat mobil, W12 adalah mesin 12 silinder paling canggih dalam sejarah.

Galeri: Proses Pembuatan Mesin W12 Bentley Bacalar untuk Pembeli Pertama

Seperti yang harus Anda ketahui sekarang, evolusi terbaru dari mesin W12 6,0 liter twin-turbo ini menghasilkan 650 tenaga kuda (485 kilowatt).

Itu adalah tenaga yang sangat besar, ditambah torsi 667 pound-feet (900 Newton-meter) yang sama dengan mobil Bentley sebelumnya.

Dibandingkan dengan Bentley mesin W12 pertama tahun 2003, versi mesin terbaru yang diperkenalkan pada SUV Bentley Bentayga tahun 2016 ini memiliki peningkatan tenaga.

Tepatnya peningkatan tenaga hingga 27 persen, dengan peningkatan torsi sebesar 38 persen, dan pengurangan emisi hingga 28 persen.

Bentley menerapkan setiap mesin W12-nya ke pengujian ketat yang dapat dikategorikan ke dalam tiga kategori tes.

Tes pertama adalah untuk kebocoran, memeriksa apakah ada kesalahan pada sistem bahan bakar, air, dan oli yang tertutup.

Tes kedua adalah yang paling maju dan disebut Tes Dingin (Cold Test). Pada tahap ini, Bentley mengukur 600 properti dan karakteristik individual mesin selama putaran 15 menit.

Tes dingin ini dilakukan pada kecepatan rendah dengan 120 rpm, sehingga memungkinkan detail halus dan ketidakkonsistenan teridentifikasi, jika ada.

Tes ketiga dan terakhir disebut Tes Panas (Hot Test), yang memeriksa perakitan mesin lengkap setelah komponen dipasang. Kemudian menyimulasikan penggunaan yang sebenarnya pada Bentley Bacalar.

Sebagai catatan, lebih dari 100.000 mesin W12 telah dibuat dengan tangan di Crewe sejak 2002, dengan masing-masing mesin melalui tangan 45 pengrajin selama 6,5 ​​jam produksi.

Galeri: Bentley Bacalar