Setelah meraih lebih dari tiga juta penjualan di Eropa, dapat dikatakan bahwa Nissan Qashqai adalah mobil produksi yang penting bagi pabrikan Nissan.
Apalagi perusahaan berada dalam masa sulit akhir-akhir ini. Ada banyak hal yang harus dilakukan lewat generasi ketiga dari crossover kompak ini untuk membantu perusahaan mengubah nasibnya.
Saat ini, model baru dari Nissan Qashqai tersebut hadir dengan beberapa perubahan besar di dalam maupun luar.
Juga dikenal sebagai Nissan Rogue Sport di Amerika Serikat, Nissan Qashqai yang sudah diperbarui ini mengadopsi desain yang lebih tajam.
Mobil ini memiliki lampu depan funky yang sama seperti yang kita lihat pada produk Nissan baru-baru ini dengan klaster berbentuk bumerang.
Bodywork memiliki pinggiran lebih banyak daripada sebelumnya dan juga lebih besar, karena kendaraan ini sekarang tidak hanya lebih panjang 35 milimeter (1,37 inci).
Melainkan juga lebih lebar 32 mm (1,25 inci), dan lebih tinggi 25 mm (1 inci). Bodi yang memanjang membawa jarak sumbu roda (wheelbase) hingga 20 mm (0,8 inci).
Galeri: Nissan Qashqai (2021)
Salah satu perubahan besar dalam hal ukuran pada mobil ini adalah set roda 20 inci opsional yang menjalani debutnya pada Nissan Qashqai 2021 ini.
Lampu depan full-LED matrix juga merupakan hal yang baru bagi crossover kompak tersebut.
Kondisi ini secara otomatis menyesuaikan sinar lampu, tergantung pada kondisi jalan dan lalu lintas yang ada.
Terdapat 11 warna bodi untuk dipilih dengan lima kombinasi dua warna, untuk pilihan personal yang lebih baik.
Pada bagian belakang, jejak yang lebih lapang bisa dihasilkan karena ruang kaki belakang bertambah 28 mm (1,1 inci).
Selain itu, kini ada lebih banyak ruang antara pengemudi dan penumpang depan, sementara ruang kepala (head room) lebih luas 15 mm (0,6 inci) untuk semua orang di dalam kabin.
Untuk barang, Nissan Qashqai baru lebih praktis daripada sebelumnya karena kini ruang kargo pada bagian belakang berkapasitas 50 liter (1,76 cubic-feet).
Sebagian dicapai dengan menurunkan lantai kargo dan mengemas ulang suspensi belakang.


Selain kabin yang lebih lapang, interior diuntungkan dengan peningkatan kualitas berkat permukaan yang lebih lembut.
Switchgear atau berbagai tombol dan tuas yang terpasang merupakan kelas atas, dan bahkan kursi depan bisa memijat.
Ada juga peningkatan teknologi yang luar biasa, termasuk tampilan driver digital 12,3 inci dan layar sentuh sembilan inci untuk sistem infotainment.
Sistem tersebut mendukung Android Auto dan Apple Car Play, dengan Apple Car Play ditawarkan melalui koneksi nirkabel.
Dengan biaya tambahan, Nissan Qashqai baru akan ditawarkan dengan head-up display 10,8 inci, diklaim sebagai yang terbesar di segmennya.
Port pengisian USB bagian depan dan belakang memastikan Anda tidak akan kehabisan daya baterai.
Juga dari sisi teknologi, Nissan telah menerapkan sistem bantuan pengemudi, ProPilot terbaru. Sekaligus, meningkatkan keselamatan dengan menambahkan kantung udara di antara jok depan.
Mengenai powertrain, Nissan menjaganya tetap sederhana. Sebagai permulaan, tidak ada mesin diesel yang dipilih.
Sebagai gantinya, Nissan Qashqai terbaru ini ditawarkan dengan mesin bensin 1,3 liter turbocharged hybrid ringan.
Mesin itu mengembangkan 138 tenaga kuda (103 kilowatt) dan torsi 240 Newton-meter (177 pon-kaki). Atau sedikit lebih tinggi, dengan 156 tenaga kuda dan torsi 260 Nm (192 lb-ft).
Dalam kedua kasus tersebut, tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual enam kecepatan.
Menggunakan continue variable transmition (CVT) memberikan Anda pilihan untuk memilih antara sistem penggerak roda depan (FWD) atau semua roda (AWD).
Nissan Qashqai yang dilengkapi Xtronic menggunakan versi 156 tenaga kuda dari mesin 1,3 liter, tetapi dengan torsi yang lebih sedikit, pada 270 Nm (199 lb-ft).
Untuk elektrifikasi ekstra selain yang ditawarkan mild-hybrid, Nissan Qashqai baru akan tersedia dengan pengaturan e-Power. Itu mewakili versi upgrade dari sistem hybrid yang dipasang pada Nissan Note Jepang.
Mesin pun beralih dari 1,2 liter ke 1,5 liter untuk menghasilkan total output yang lebih besar daripada 187 hp (140 kW) dan 330 Nm (243 lb-ft).
Mungkin cerita yang lebih besar di sini adalah, mesin pembakaran digunakan hanya untuk menghasilkan listrik karena roda sebenarnya digerakkan oleh motor listrik.
Sama seperti hatchback Nissan Leaf yang sepenuhnya elektrik, Nissan Qashqai dengan e-Power menawarkan operasi satu pedal. Sisi negatifnya adalah versi ini tidak dapat dijalankan dengan AWD.
Untuk mengimbangi peningkatan ukuran dan perangkat keras ekstra yang hadir dengan hibridisasi, platform CMF-C memungkinkan para teknisi untuk memangkas berat pada area penting.
Misalnya, pintu belakang sekarang lebih ringan 2,6 kilogram (5,7 pon) daripada sebelumnya karena beralih ke bahan komposit.
Aluminium digunakan untuk semua pintu, fender depan, dan kap mesin untuk mengurangi bobot hingga 21 kg (46 lbs).
Ada langkah-langkah penghematan berat lainnya yang diterapkan, dan secara keseluruhan, mobil putih ini 60 kg (132 lbs) lebih ringan dan 41 persen lebih kaku daripada sebelumnya.
Sementara sebagian besar konfigurasi Nissan Qashqai memiliki suspensi belakang torsion-beam yang lebih mendasar.
Menggunakan roda 20 inci atau pengaturan AWD akan membawa peningkatan ke pengaturan suspensi multi-link.
Ada set-up suspensi MacPherson Strut pada kedua axle, bersama dengan power steering yang ditingkatkan yang menjanjikan respons lebih baik dan gesekan yang lebih sedikit.
Nissan akan memiliki Nissan Qashqai baru yang dijual di Eropa tahun ini, dengan detail tentang Nissan Rogue Sport spek AS yang akan diungkapkan di kemudian hari.
Sumber: Nissan