Motorsport adalah salah satu olahraga paling berbahaya. Jadi semua sepakat mengapa helm pembalap sangat penting.

Tidak ada keraguan bahwa helm telah berkembang pesat sejak awal balapan ketika pembalap menggunakan cangkang lunak yang pada dasarnya hanya menawarkan perlindungan dari serangga.

Seperti yang diperlihatkan dengan sempurna oleh video dari Donut Media ini, hal itu menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu.

Pada awal era 30-an kita melihat penggantian kain lembut dengan kulit sepak bola, tetapi itu jelas tidak cukup untuk melindungi kepala pengemudi dalam kecelakaan.

Evolusi helm kemudian membawa cangkang keras yang memberikan daya tahan yang kuat saat benturan.

Sementara kacamata yang ditambahkan kemudian menawarkan pelindung mata yang sangat dibutuhkan pembalap.

Pada awal 60-an, DuPont mengembangkan bahan meta-aramid tahan api yang disebut 'Nomex' yang pertama kali dipasarkan pada tahun 1967.

Bahan tersebut kemudian membentuk dasar dari helm balap tahan api yang kini digunakan pembalap.

Dengan risiko ledakan akibat kecelakaan saat balapan, kemajuan yang dibuat sangat penting untuk keselamatan pembalap.

Tahun 70-an diperkenalkan helm full-face dan 'dirt skirts' yang dipasang di bagian bawah helm untuk melindungi leher dari kotoran dan api.

Model visor diadopsi pada paruh pertama tahun 70-an, sementara pengekang helm (pendahulu HANS hari ini) muncul pada pertengahan tahun 80-an untuk mengurangi kemungkinan cedera kepala atau leher.

Menjelang akhir dekade 80-an, sistem komunikasi mulai ditambahkan untuk memungkinkan pembalap berbicara dengan orang-orang di pit stop.

Tidak lama setelah itu, katup pop-off dipasang sehingga pengemudi dapat mendengar suara mesin dan menghindari turbo lag.

Pengembangan di awal 90-an difokuskan pada sistem aerodinamika helm. Pabrikan helm membuat helm balap lebih ramping dan mengurangi hambatan udara.

Sedangkan di tahun 2000-an bahan ringan dan kuat mulai diterapkan dalam pembuatan helm.

Strip sobek pada visor berguna untuk meningkatkan visibilitas, tetapi saat ini pembalap F1 tidak diizinkan untuk melemparkannya ke trek atau di jalur pit.

FIA hanya mengizinkan mereka melepas strip di pit stop atau menempatkannya di dalam kokpit mobil.

Perangkat Head and Neck Support (HANS) yang sebagian besar terbuat dari serat karbon diperkenalkan dan saat ini menjadi peralatan wajib yang harus dipakai oleh pembalap.

Saluran udara adalah fitur lain dari helm balap modern yang memberikan pasokan udara segar bagi pengemudi.

Helm saat ini yang digunakan di Formula 1 sebagian besar terbuat dari kombinasi serat karbon dan bahan kevlar.

Penggunaan bahan tersebut untuk menjaga bobot tetap rendah yaitu sekitar 1,25 kilogram dan memberikan perlindungan yang maksimal pada saat bersamaan.

Bobot helm yang berlebihan juga tidak diperbolehkan karena akan mengganggu kenyamanan pembalap.

Terdapat sekitar 17 lapisan pada helm balap yang digunakan oleh pembalap F1.

Helm juga menjadi media promosi yang menampilkan banyak iklan untuk menyenangkan hati para sponsor tim balap.

Pembalap F1 harus selektif dalam memilih desain helm karena FIA hanya mengizinkan satu kali perubahan desain per musim.