Ban dengan chip Radio Frequency Identification (RFID) telah digunakan selama bertahun-tahun lamanya.

Michelin telah menggunakan teknologi tersebut untuk mengumpulkan data perjalanan para pembalap MotoGP saat sedang berada di trek untuk berbagai sesi.

Lalu, untuk melacak truk pengiriman dan ban pintar Pirelli berteknologi 5G itu pun berkomunikasi dengan sistem terdekat untuk menyampaikan bahaya di jalan raya.

Terlepas dari semua kemajuan, teknologi tersebut belum tersedia untuk umum hingga sekarang. Artinya, baru dipakai untuk situasi tertentu saja.

Tahun lalu, Continental memperkenalkan EcoContact 6 dan ban yang dilengkapi RFID lalu akan jadi ban bawaan untuk mobil Volvo keluaran 2021.

Continental pun bersikukuh bahwa chip ban akan memastikan indikasi kualitas produk sebelum dan selama penggunaan.

external_image

Setelah umur ban terpenuhi, teknologi juga akan memberi tahu pemilik kendaraan bahwa penggantian ban harus segera dilakukan.

Pada alat data, unit RFID memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan merek, model, dan nomor seri ban tertentu.

Informasi keausan dan masa pakai juga dapat diperoleh sehingga pemilik kendaraan bisa melakukan berbagai antisipasi penggantian ban.

Chip tersebut memiliki berat kurang dari satu gram dan terhubung langsung ke antena yang memancarkan frekuensi radio.

Selain logo ISO pada RFID di sisi setiap ban, teknologinya tidak akan terlihat. Untuk mendapatkan informasi ban, pengguna perlu menempatkan alat pembaca yang diperlukan.

Tempatkan alat itu dalam jarak 15 sentimeter dari komunikator RFID lalu informasi yang terekam dalam RFID itu pun akan terbaca.

Sekarang Continental memasok ban RFID ke pabrikan, mudah-mudahan, implementasi untuk ban sepeda motor juga sudah dekat.

Tekanan ban, integritas, dan kondisi tapak adalah yang terpenting untuk keselamatan pengendara dan pengendara sepeda motor bisa mendapatkan keuntungan dari peringatan keselamatan.

Baik itu data lintasan atau peringatan tekanan udara. informasi yang dikumpulkan oleh unit RFID akan sangat berharga bagi mereka yang menggunakan kendaraan roda dua.

Continental bukan satu-satunya pemain di bidang ini. Ban pintar berteknologi 5G dari proyek industri dan motor Pirelli dan Michelin juga dapat mendorong pengembangan ban yang terhubung.

Untungnya, chip RFID tidak mahal dan mudah dibuat. Oleh karena itu, pendanaan tidak boleh menjadi penghalang untuk produksi atau adopsi teknologi berharga ini.