Apa yang membuat merek mobil menjadi yang terbaik? Apakah karena harganya? Keandalan? Fitur standar? Kenyamanan? Performa?

Itu adalah pertanyaan sederhana, namun jawabannya sangat rumit dan kompleks. Serangkaian faktor berbeda bisa memengaruhi selera yang awalnya sudah subjektif.

Consumer Reports, dalam hal ini, mengambil posisi seobyektif mungkin, menentukan brand terbaik dengan memperhitungkan beberapa variabel.

Studi terakhir yang mereka lakukan menetapkan Mazda sebagai merek terbaik, melangkahi pemain besar lain macam Subaru dan Porsche.

Publikasi tersebut menentukan "Skor Keseluruhan" dengan memperhitungkan hasil uji jalan, keandalan yang diprediksi (predicted reliability), kepuasan pemilik, dan, tentu saja, keselamatan.

Hal yang membantu Mazda melompat tiga tempat pada survei tersebut adalah peningkatan skor mereka dalam keandalan yang diprediksi.

Kepuasan pemilik sedikit meningkat, tapi Mazda tertinggal dari empat merek teratas lainnya dalam skor uji jalan.

Menarik juga bahwa Mazda berhasil merengkuh posisi teratas meski menawarkan model yang paling tidak memuaskan menurut Consumer Reports, yakni Mazda CX-3.

Namun, mereka tetap merekomendasikan ketujuh model Mazda yang diuji tahun ini.

Membuntuti Mazda di posisi kedua adalah BMW, yang naik enam peringkat, melesat tinggi pada skor road-test mereka.

Subaru mempertahankan tempat ketiga, sementara Porsche berada di tangga keempat. Brand populer Jerman itu melorot dari posisi teratas tahun lalu.

Melengkapi lima besar merek terbaik adalah Honda, yang mencatatkan lompatan besar sebanyak 10 peringkat. Keandalan yang meningkat jadi faktor dibalik keberhasilan automaker Jepang tersebut.

Merek menonjol lainnya termasuk Chrysler dan Buick, meskipun kenaikan peringkat mereka memakan korban sederet brand lain yang terperosok.

Genesis, Lincoln, dan Kia masing-masing anjlok ke peringkat 13, 15, dan 10, dengan prediksi keandalan merugikan kedua brand mewah tersebut.

Sebaliknya, yang menempati urutan terbawah adalah Land Rover dan Alfa Romeo, dua merek lain yang secara signifikan dirugikan oleh skor keandalan.

Alfa Romeo mengambil posisi buncit dari saudara satu perusahaan mereka, Fiat, yang tidak diuji tahun ini karena Consumer Reports membutuhkan setidaknya dua model untuk menentukan skor.

Hal itu sama dengan Maserati dan Ram, yang  juga dikeluarkan dari daftar tahun ini.