Setelah membukukan rekor kerugian bersih 8 miliar euro (sekitar Rp137 T) pada tahun 2020, Renault berharap rencana Renaulution lima tahunnya bisa memperbaiki kerugian.

Fokus utama dalam rencana tersebut yaitu elektrifikasi pada semua model yang diproduksinya.

Hal itu bisa dilihat pada kebangkitan kembali R5 sebagai supermini nol emisi dan kemungkinan kembalinya Renault 4.

Tapi itu akan memakan waktu cukup lama untuk bisa masuk ke pasar. Sementara itu, mobil bermesin pembakaran harus bisa menjadi tulang punggung pendanaan agenda EV.

Lantas, apa cara yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan jika tidak dengan meluncurkan mobil baru? Maka, lahirlah Renault Kadjar 2022.

Spy photo kami berhasil menjumpai prototipe pengujian di daerah bersalju dari model generasi kedua yang sepertinya siap masuk jalur produksi.

Galeri: 2022 Renault Kadjar Spy Photos

Meskipun penyamarannya sangat ketat, namun mobil keluarga segmen C yang baru ini tampaknya sudah memiliki desain yang lebih tajam.

Lampu LED yang benar-benar baru di bagian depan dan belakang tampak mirip dengan konsep Megane eVision 2020.

Secara mekanis, Kadjar baru akan menggunakan platform CMF-C yang sama dengan Nissan Qashqai yang baru saja dirilis.

Ini tentunya akan membuka kemungkinan elektrifikasi untuk model tersebut.

Menarik untuk diamati apakah Renault akan meninggalkan mesin diesel seperti mitranya di Jepang atau masih akan memasang lencana dCi.

Kedua prototipe yang ditangkap oleh fotografer kami tidak memiliki tutup bahan bakar dan memiliki kaca spion samping di pilar A.

Ini berbeda dibandingkan dengan Qashqai, di mana cermin diletakkan lebih rendah di pintu untuk mengurangi kebisingan angin.

Tapi, rumah kaca Kadjar tampak hampir identik dengan saudara kandungnya, Nissan Qashqai. Meski ada kemungkinan besar untuk Kadjar akan terlihat sedikit lebih besar.

Bobot ekstra akibat peningkatan tapak dapat diimbangi dengan menggunakan lebih banyak panel bodi aluminium seperti yang terlihat pada Qashqai.

Pada spatbor depan, kap mesin, dan semua pintu terbuat dari aluminium sedangkan pintu belakang menggunakan bahan komposit.

Semoga saja varian all-wheel-drive akan tetap ditawarkan seperti yang terlihat di Qashqai.

Sekarang, kita tunggu saja debutnya pada paruh kedua 2021 dengan penjualan akan dimulai pada akhir tahun atau awal 2022.