Seiring datangnya era listrik, Mercedes-Benz perlu mengatur pengeluaran secara bijak. Mereka ingin fokus kepada penjualan bervolume tinggi, demi mendanai pengembangan lineup EQ tanpa emisi.
Artinya, model niche berada dalam bahaya. Itulah mengapa SLC, S-Class Coupe, dan S-Class Convertible kini telah dihentikan. Dan, ternyata, masih akan ada model dua pintu lain yang bakal disetop.
Dalam sebuah wawancara dengan Autocar, Chief Operating Officer (COO), Markus Schafer, mengakui lineup produk di perusahaan sudah terlalu besar.
"Kami memiliki portofolio hampir 50 kendaraan tahun lalu, dan masih ada lagi yang akan datang dari sisi listrik dengan lineup EQ," katanya.
"Kami punya keterbatasan dalam hal apa yang dapat kami lakukan dalam penelitian dan pengembangan."
Galeri: Mercedes-AMG C43 2017 Cabriolet - Review
Dia melanjutkan, beberapa model yang tersedia saat ini bersaing di pasar kecil yang tidak sebanding dengan masalah yang ditimbulkan.
Bakal lebih bijaksana jika perusahaan mengarahkan upaya ke penjual lebih besar dan menguntungkan.
Schafer mengungkap, "pergeseran signifikan" dalam portofolio Mercedes-Benz sedang direncanakan.
Meski tidak sepenuhnya akan meninggalkan model coupe dan convertible, fokus utama mereka adalah pada kendaraan listrik.
"Itu sebabnya kami beralih. Coupe dan cabriolet akan berlanjut di masa depan, tetapi dalam bentuk berbeda. Kami tidak akan melepaskan segmen tersebut karena sangat penting sebagai pembentuk citra merek. Tetapi mungkin dalam penawaran yang lebih terbatas."
Jadi, model apa yang akan bertahan dan dihentikan? Seperti yang disebutkan sebelumnya, SLC dan S-Class dua pintu sudah tidak ada.
Roadster SL next-gen akan hadir tahun ini, diikuti oleh AMG GT Coupe yang sebagian besar memiliki underpinning serupa.
E-Class Coupe dan Convertible baru saja mengalami facelift dan mungkin bertahan untuk saat ini.
Itu berarti C-Class 2022 yang diluncurkan awal pekan kemarin - dalam format sedan dan wagon - bisa jadi tidak mendapatkan varian coupe dan convertible untuk generasi barunya.
Memang, belum ada pernyataan resmi. Tapi jangan kaget jika hal itu benar-benar terjadi. Kami belum melihat foto mata-mata dari prototipe C-Class dua pintu menjalani pengujian.
Atas alasan yang tak dipahami, Mercedes menempatkan sedan swoopy seperti CLA dan CLS dalam kategori coupe di situs resmi. Namun, Schafer tidak mengacu kepada dua model tersebut.
Berbicara tentang sedan ramping, sebuah model baru sempat dipertimbangkan dalam tahap awal pengembangan C-Class untuk menyaingi BMW 4 Series Gran Coupe.
Tetapi, rencana itu akhirnya dibatalkan.
Berbagai laporan menyebutnya sebagai kebangkitan CLC yang dilengkapi pintu belakang. Sayang, proyek itu tidak berlanjut lagi.
Meskipun berencana mengurangi mobil bermesin pembakaran, Mercedes juga ingin memperkenalkan model yang belum pernah ditawarkan sebelumnya.
Kita berbicara tentang C-Class All-Terrain, yang didapuk bertarung melawan Audi A4 Allroad,
Tapi, sejujurnya, itu bukanlah kendaraan yang berbeda. Pada dasarnya, itu hanyalah C-Class Estate dengan tampilan yang lebih kokoh dan suspensi yang terangkat.
Sumber: Autocar