Pada Mei tahun lalu, aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi merinci peran baru pabrikan mobil dalam konglomerat.

Mitsubishi mendapat posisi sebagai pemimpin bisnis di kawasan Asia Tenggara.

Pada saat itu, perusahaan tidak begitu yakin apa yang harus dilakukan dengan operasinya di Eropa tetapi keputusan diambil hanya beberapa bulan kemudian.

Pada pertengahan 2020, Mitsubishi mengumumkan menghentikan pengenalan model baru untuk wilayah Eropa dalam upaya mengurangi biaya sebesar 20 persen dalam dua tahun dan menjadi menguntungkan lagi.

Keputusan tersebut termasuk tidak meluncurkan Outlander baru di pasar Eropa, meskipun sebuah laporan baru menunjukkan bahwa strategi tersebut dapat segera berubah.

Mengutip laporan dari The Financial Times, Autocar mengatakan Mitsubishi dapat menempatkan beberapa model spesifikasi Euro-nya di lini produksi Renault di Prancis.

Langkah seperti itu bisa membuka pintu bagi model baru untuk datang ke Eropa.

Informasi tersebut tidak resmi, tetapi publikasi tersebut mengutip sumber-sumber di dalam aliansi yang paham dengan permasalahan tersebut. Pengumuman resmi akan disampaikan paling cepat akhir pekan ini.

Pengenalan kembali merek Mitsubishi di Eropa tampaknya tidak perlu dipertanyakan lagi.

Autocar mengatakan bos di Mitsubishi kurang senang dengan politik Prancis yang mempengaruhi strategi Aliansi.

Publikasi tersebut juga mendapat pernyataan dari perusahaan yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan dalam strategi bisnis yang direncanakan.

Skenario terbaik, Mitsubishi pada akhirnya akan memperkenalkan Outlander baru di Eropa. Meski hal ini sepertinya agak sulit untuk diwujudkan, namun bukan tidak mungkin bisa terlaksana.

Sebagaimana diketahui, Mitsubishi baru saja merilis produk anyarnya, Mitsubishi Outlander.

Model baru Mitsubishi ini dibangun dengan berbagi platform dengan Nissan Rogue sebagai realisasi dari kemitraan Mitsubishi-Nissan-Renault.

Mitsubishi menambahkan jok baris ketiga standar, yang bisa membuatnya menarik bagi banyak orang.

Ini juga merupakan crossover kompak yang bergaya. Tampil dengan gaya Dynamic Shield khas Mitsubishi yang membuat orang mudah mengenalinya.

Termasuk juga interiornya yang menerima pembaruan dan kualitas yang ditingkatkan. Outlander baru ini terasa memiliki lebih banyak ruang yang bisa menampung 7 penumpang.

Outlander baru mengusung mesin 2,5 liter inline-four dengan continuous variable transmission. Mirip dengan yang dipakai Nissan Rogue.

Mesin ini mengirimkan 181 tenaga kuda (135 kW) dan torsi 181 lb-ft (245 Nm) ke depan atau keempat roda.

Mitsubishi menjanjikan efisiensi yang lebih baik dari mesin Outlander baru dibandingkan pendahulunya.

Sistem penggerak empat roda Mitsubishi yang disebut Super All-Wheel Control (S-AWC), memang menjadi poin menarik.