Punya uang sangat banyak lalu membeli sportcar atau bahkan hypercar. Tujuan utama pasti untuk gengsi kaum The Have.
Setelah itu, mobil kencang dan mahal itu dipakai. Berhubung ini mobil supercepat, membawanya perlahan atau pada kecepatan standar pun bakal tak enak.
Hasrat untuk memacunya dengan kecepatan tinggi pun mendorong pemilik mobil-mobil sophisticated itu.
Fase berikutnya, tak enak jika ngebut sendirian. Butuh lawan untuk memacu adrenalin. Maka, balapanlah mereka ini yang bukan pembalap.
Masalahnya, untuk balapan jika di tempat yang benar tak masalah. Lain cerita jika adu pacu di jalanan umum. Ini melanggar hukum.
Lebih dari itu, membahayakan kepentingan umum. Inilah yang terjadi di Hong Kong. Tak tanggung-tanggung, orang-orang kaya tak bertanggung jawab itu berkumpul hingga 45 mobil.
Bayangkan, 45 sportcar dan ada pula yang hypercar berniat kebut-kebutan di sebuah jalan protokol di Hong Kong.
Berbagai merek top ada di sana. Sebut saja Ferrari, Porsche, McLaren, Lamborghini, dan lain-lain ada. Masing-masingnya pun terdiri dari beberapa model pula.
Kepolisian Hong Kong dengan sistem monitoring jalanan yang mumpuni segera menangkap intensi buruk mereka.
Balapan belum mulai, sepasukan polisi sudah bisa mencegah mereka. Namun, masalah belum selesai sampai di situ.
Seperti biasa, polisi akan mengamankan pihak yang bermasalah, dalam hal ini para pemilik mobil dan juga mobilnya.
Masalahnya, polisi tak membawanya ke markas mereka. Semua mobil supermewah yang jumlahnya 45 buah itu pun di parkir di jalanan.
Berbanjar dua baris sehingga terjadi rangkaian yang sangat panjang. Alhasil, jalanan pun berubah jadi seperti showroom mobil supercar dan hypercar segala merek dan model.
Pada situasi ini, polisi sampai harus menutup satu ruas jalanan sehingga mereka bisa memproses para pelanggar hukum berkantong tebal ini.
Dalam laporan disebutkan bahwa mereka ingin adu kebut di jalan tol dan ini sangat mengganggu warga yang tinggalnya dekat dengan lokasi.
Tak lain lantaran kebisingan hebat yang ditimbulkan saat mobil performa tinggi sedang dipacu penuh. Pastinya akan memakan waktu yang lama pula.
Bayangkan, seperti apa jika 45 mobil itu bergantian balapan. Betapa luar biasa bisingnya lingkungan permukiman di dekat jalan tol itu. Wajar jika polisi harus menindak tegas.
Sumber: South China Morning Post via YouTube