Sempat ramai diberitakan di situs kami, kalau sedang terjadi silang sengketa antara pabrikan asal Amerika Serikat, Jeep dan suku Cherokee Indian di sana.
Tak lain lantaran pemakaian nama Cherokee oleh Jeep yang telah berlangsung selama 45 tahun kini dipermasalahkan oleh suku Cherokee.
Diwakili oleh Cherokee Nation, sebuah persekutuan Indian modern yang menggugat Jeep agar tak lagi memakai nama suku mereka untuk kepentingan komersial.
Akhirnya, dialog pun terjadi Jeep dan Cherokee Nation tapi belum berakhir. Dari pihak Jeep sendiri sudah melakukan sebuah upaya.
Galeri: Jeep Grand Cherokee L 2021
Mereka dilaporkan menghubungi pihak suku Cherokee pada musim panas 2020 untuk program pendidikan bagi karyawan perusahaan.
Namun, program tersebut tidak berjalan sesuai rencana tetapi kedua belah pihak melakukan percakapan lagi beberapa bulan kemudian.
Jeep, yang kini menjadi bagian dari Stellantis, diminta berhenti menggunakan nama Cherokee pada semua mobil produksi mereka.
Pada bulan Februari tahun ini, sebuah laporan dari Car and Driver menjelaskan lebih lanjut tentang situasi tersebut.
Media tersebut pun menghubungi Cherokee Nation untuk sebuah pernyataan dan ini membawa dialog dengan Jeep ke tingkat berikutnya.
"Kami tidak pergi ke luar konteks budaya Amerika lalu mencoba mencari perkara dengan membicarakannya,” kata Chuck Hoskin Jr. pimpinan Cherokee Nation.
Sang kepala suku itu menjelaskan bahwa dirinya semata-mata hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Car and Driver.
Chuck Hoskin Jr mengakui bahwa produsen mobil tersebut secara proaktif terlibat dalam polemik ini.
Chuck Hoskin Jr mengatakan bahwa dia selaku pimpinan Cherokee Nation tidak memberikan restu kepada Jeep untuk tetap menggunakan nama Cherokee.
Meskipun tampaknya ini tidak akan menghentikan perusahaan untuk tetap memakai nama Cherokee di salah satu produknya yang sudah mendunia.
"Saya pikir itu langkah yang tepat untuk membahasnya," tambah dan saya pikir mereka dengan hormat menolak permintaan ini.”
“Tapi, mereka juga membiarkan pintu terbuka, saya pikir, untuk diskusi lebih lanjut, dan begitu pula kami. Jadi, saya pikir ini akan jadi diskusi yang bagus."
Chuck Hoskin Jr juga menjelaskan bahwa masalah ini sebenarnya tak sebatas pemakaian nama Cherokee oleh Jeep.
Harapannya, semua entitas bisnis di mana pun tak lagi memakai nama atau identitas suku Indian apa pun untuk kepentingan macam ini.
Sumber: Automotive News