Chevrolet Corvette yang termasyhur telah melahirkan beberapa mobil sport paling dicari yang pernah ada, dengan Corvette Stingray 1963 split-window (jendela belakang terbagi dua) berada di atasnya.
Desainer General Motors (GM) selaku pembuatnya hampir mengembalikan fitur styling pada Chevrolet Corvette C8 mesin tengah, meskipun mereka memutuskan untuk tidak melakukannya.
Untungnya, para desainer lain memiliki kemampuan membuat hal-hal baru. Dan itulah yang dilakukan Rain Prisk, dengan menambahkan desain split window ke Chevrolet Corvette.
Rendering itu mengubah hatch pada Corvette, sepenuhnya menghilangkannya. Kemudian, garis atap sekarang memanjang hingga ke bagian belakang, menonjolkan tampilan fastback.
Ini membuat Chevrolet Corvette dalam rendering tersebut sedikit lebih sporty, ada penampilan Bugatti dari sudut tiga perempat belakang.
Atap yang lebih panjang juga mengubah desain pilar B Chevrolet Corvette ini, menggantikan potongan kecil trim segitiga dengan sepasang hiasan intake.
Atap yang memanjang diperkuat dengan tulang punggung ramping yang melengkung dari atap ke tulisan merek CORVETTE pada bagian belakang.
Desin tersebut seakan membelah jendela belakang dan memunculkan kembali sebuah ikon.
Bagian belakang Chevrolet Corvette dalam rendering ini sedikit lebih bersih dibandingkan dengan mobil produksi yang dijual pabrikan itu.
Meskipun, tidak ada lampu rem yang dipasang tinggi pada bagian tengah. Tapi, itu bisa ditambahkan di tempat lain.
Saat GM merancang Chevrolet Corvette C8 baru, GM mencoba menggabungkan desain jendela terpisah.
Namun, menurut Direktur Desain Eksterior Kinerja Chevrolet Tom Peters, setiap upaya tersebut "dianggap dilakukan secara terpaksa".
Desainer GM kenyataannya tidak dapat membuat desain mobil dengan jendela yang terbagi (split-window) mengikuti gaya tajam Chevrolet Corvette lainnya.
Tapi mungkin itu hal yang baik bagi GM meninggalkan model split window. Sebab, Chevrolet Corvette 1963 kini menjadi ikon karena perbedaan itu.
Chevy, sebutan akrab Chevrolet, meninggalkan desain split window pada tahun 1964 setelah adanya gelombang keluhan tentang visibilitas ke belakang.
Namun, secara tidak sengaja hal tersebut justru menciptakan ikon baru bagi Chevrolet pada saat itu.
Tata letak mesin tengah Chevrolet Corvette C8 membantu meniadakan beberapa keluhan tersebut karena visibilitas ke belakang terganggu pada awalnya.
Meskipun desain mobil tidak lagi dibuat dengan jendela belakang terbelah, mungkin itu akan berubah pada Chevrolet Corvette C9.
Sumber: Rain Prisk / Facebook