Saat kami berpikir kapan Hyundai akan meluncurkan kendaraan truk pick up atau mobil sportnya, Hyundai malah meluncurkan satu lagi crossover, Hyundai Bayon.

Sebenarnya, Bayon tidak jauh lebih kecil dari Hyundai Kona karena keduanya memiliki jejak kaki yang mirip.

Dengan panjang 4,18 meter, lebar 1,77 meter, dan tinggi 1,49 meter, crossover subkompak Bayon hanya sedikit lebih pendek dari Kona facelift (4,21 meter), sedikit lebih kecil dan lebih sempit, serta dengan garis atap lebih rendah.

Jarak sumbu roda berukuran 2,58 meter, sedikit lebih pendek dari Kona. Sedangkan kapasitas kargo mencapai 411 liter atau 1.205 liter dengan kondisi kursi belakang terlipat.

  Length Width Height Wheelbase
2021 Hyundai Bayon 4.18 meters (164.5 inches) 1.77 meters (69.7 inches) 1.49 meters (58.6 inches) 2.58 meters (101.5 inches)
2021 Hyundai Kona 4.21 meters (165.9 inches) 1.8 meters (70.9 inches) 1.57 meters (62 inches) 2.6 meters (102.4 inches)

Galeri: Hyundai Bayon 2021

Lalu, apa sebenarnya Bayon itu?

Pada dasarnya, ini adalah versi crossover dari Hyundai i20 supermini untuk pasar Eropa.

Ketimbang menjual Venue yang tersedia di Amerika Utara dan wilayah lain, Hyundai telah mengembangkan model segmen B terpisah dengan desain eksterior yang tidak akan membuat Anda bosan.

Dari lampu depan yang terbelah funky hingga garis karakter tajam seperti Hyundai Tucson dan lampu LED bergaya bumerang di bagian belakang, Bayon sama sekali tidak konvensional.

Meskipun sulit untuk membedakan dari luar, crossover kecil ini jelas memiliki kaitan yang erat dengan i20. Desain dasbornya diadopsi dari i20.

Lalu, mendapat sepasang layar 10,25 inci yang sama. Satu untuk cluster instrumen dan yang lainnya untuk infotainment layar sentuh, bersama dengan desain dan switchgear ventilasi udara kontinyu yang identik.

Untuk mesinnya, Bayon mewarisi subkompak hatchback. Mesinnya adalah mesin bensin 1,2 liter naturally inspirated dengan 84 tenaga kuda yang disalurkan ke jalan melalui gearbox manual lima kecepatan klasik.

Tersedia juga mesin tiga silinder 1,0 liter turbocharged di mana Anda mendapatkan tenaga maksimal 100 hp.

Lalu ada pilihan gearbox antara manual enam kecepatan atau opsional dual clucth dengan tujuh kecepatan otomatis.

Hyundai juga menyediakan pilihan eksklusif Bayon berteknologi hybrid ringan dengan mengusung mesin turbo 1,0 liter berdaya 120 tenaga kuda.

Versi ini juga mendapatkan gearbox yang sama dengan mesin tiga silinder 1,0 liter. Hyundai hanya akan menjual Bayon dengan layout penggerak roda depan (FWD) agar tetap sederhana dan terjangkau.

Timbul pertanyaan, mengapa Hyundai memproduksi Bayon padahal Hyundai sudah mempunyai Kona yang secara dimensi memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda?

Nah, itu pertanyaan yang bagus. Secara implisit, Hyundai kemungkinan akan menyampaikan bahwa Bayon hadir sebagai kendaraan yang lebih praktis.

Serta berorientasi pada nilai bagi mereka yang tidak membutuhkan penggerak semua roda (AWD) atau versi electric vehicle (EV).

Perbedaannya juga terlihat nyata saat berada di dalam kabin, di mana Kona terasa lebih mapan dan nyaman dibanding Bayon dalam urusan peredaman suara.

Konon, kedua model kemungkinan akan mengalami tumpang tindih sampai pada tingkat tertentu.

Tapi kami yakin Hyundai telah melakukan perhitungan yang akurat sebelum memutuskan untuk meluncurkan Bayon ke pasar Eropa.

Bagaimanapun, ini bukan mobil yang semuanya baru karena ini lebih mirip dengan i20 dengan bodywork berbeda untuk memanfaatkan tren crossover.