Barangkali Anda masih ingat mobil konsep Infiniti Q60 Project Black S yang diperkenalkan pertama kali pada 2017.
Itu merupakan kejutan berani dari pabrikan Infiniti yang banyak mengagetkan publik.
Jelas mengejutkan, karena konsep itu disebut-sebut bakal memiliki 563 Hp dengan mengadopsi teknologi powertrain Formula 1.
Namun, terbetik kabar yang dilansir dari Automotive News, proyek mobil konsep tersebut secara resmi dibatalkan oleh Infiniti.
"Konsep tersebut terus menginspirasi kami," kata juru bicara Infiniti Kyle Bazemore kepada Automotive News. Meski menginspirasi namun Black S tidak pernah masuk jalur produksi.
Mantan bos Infiniti Roland Krueger adalah orang yang mempelopori konsep Q60 Black S pertama kali.
Namun, ketika dia pergi untuk mengambil alih pengembangan Dyson Automotive, program itu berhenti dan tidak ada orang lain yang melanjutkannya.
Galeri: Infiniti Project Black S Prototype
Proyek Q60 Black S menggunakan mesin V6 3,0 liter twin-turbo dengan tiga unit generator motor untuk pemulihan energi dan baterai lithium-ion 4,4 kilowatt-jam untuk menyimpan daya.
Secara total, mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 563 Hp (420 kW) dan torsi 350 lb-ft (475 Nm).
Mobil konsep itu diklaim mampu mencapai 100 km/jam dalam waktu kurang dari empat detik. Pembuat mobil menyelesaikan dua prototipe yang berjalan sepenuhnya untuk menguji powertrain ini.
Pada Agustus 2019, pengambil keputusan Infiniti membuat keputusan akhir tentang apakah akan memproduksi Project Black S. Dan, secara jelas, mereka mengacungkan jempol tanda persetujuan.
Sayangnya, hingga kini belum ada orang yang dipercaya untuk menggarap konsep tersebut, hingga akhirnya Infiniti membatalkannya.
Pihak dealer tidak patah hati karena kehilangan Project Black S.
"Saya lebih suka melihat sesuatu seperti QX60 [crossover]. Itu kendaraan volume, ke sanalah perusahaan ini harus pergi," kata Ed Lennon, Ketua Dewan Penasihat Dealer Nasional Infiniti kepada Automotive News.
Dengan rencana strategi baru Renault-Nissan-Mitsubishi, Infiniti berfokus untuk menarik perhatian pasar Amerika Serikat dan Cina.
Rencana ini mungkin termasuk tidak mengganti coupe dan sedan penggerak belakang ketika mereka mencapai akhir masa pakainya.
Besar kemungkinan Infiniti akan lebih banyak melakukan persilangan dengan merek lain.
Sumber: Automotive News