Teknologi telah menyusup ke dalam mobil modern, menghadirkan sejumlah peralatan infotainmen dan fitur keselamatan canggih kepada penggunanya.

Tetapi teknologi perlahan juga akan semakin tertinggal, dan beberapa pemilik Hyundai segera mengalami hal tersebut.

Cars Direct memberitakan, pihak Hyundai telah memberitahu dealernya bahwa mereka tidak akan lagi mendukung layanan telematik BlueLink generasi pertama.

Tepatnya pada Hyundai model tahun 2012-2016 tertentu, dan itu sekaligus akan memutuskan layanan untuk beberapa fitur keselamatan.

Penyebab penghentian layanan adalah teknologi seluler 2G lama, yang tidak lagi didukung oleh Aeris Communications setelah 31 Desember 2021.

Perusahaan telekomunikasi itu telah menghentikan jaringan 2G secara bertahap selama bertahun-tahun.

Sebelumnya AT&T juga menghentikan jaringan 2G pada tahun 2017 dan T-Mobile melakukan hal yang sama pada tahun 2021 di Amerika Serikat.

Perusahaan di negara lain mulai menghentikan penggunaan teknologi ini sejak tahun 2008. Sprint, yang sekarang dimiliki oleh T-Mobile, pun akan menutup jaringan 2G tahun depan.

Galeri: Hyundai Elantra 2016

Dengan hilangnya layanan seluler, berarti model Hyundai yang terpengaruh akan kehilangan beberapa fungsionalitas.

Notifikasi yang dikirim Hyundai ke daftar dealer seperti Automatic Crash Notification (pemberitahuan kecelakaan otomatis) akan terpengaruh oleh penutupan jaringan itu.

Demikian pula dengan notifikasi SOS Emergency Assistance (Bantuan Darurat SOS) dan Stolen Vehicle Tracking (pelacakan kendaraan yang dicuri).

Hyundai mengatakan bahwa pemegang langganan tahunan akan mendapatkan pengembalian dana secara prorata.

Sementara mereka yang memiliki paket bulanan akan berlanjut hingga layanan berakhir pada akhir tahun.

Kendaraan yang terpengaruh mencakup semua model yang dilengkapi BlueLink 2012-2014 dan semua model 2015 kecuali Hyundai Sonata dengan navigasi dan Genesis.

Untuk model 2016, penghentian layanan memengaruhi Hyundai Elantra, Hyundai Elantra GT, Hyundai Veloster, Hyundai Sonata Hybrid, Hyundai Santa Fe, dan Hyundai Equus.

Lantaran pembuat mobil terus membiarkan teknologi menyusup ke dalam mobil, masalah seperti ini kemungkinan akan terus muncul.

Teknologi usang pada mobil dapat dengan mudah kehilangan dukungan dari pembuat mobil, yang mungkin memilih untuk menutup layanan atau menghentikan pembaruan model lama sama sekali.

Ini hanyalah hal lain yang harus diperhatikan pembeli mobil sebelum menyerahkan uang hasil jerih payah mereka untuk beberapa fitur mewah, yang mungkin tidak berfungsi di kemudian hari.