Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) Jeep telah menggunakan nama Cherokee sejak 1974. Sejak itu, jadilah Jeep Cherokee salah satu model unggulan mereka.
Kilas balik singkat, pada 2013, selama hari-hari terakhir bersama Grup Chrysler sebelum merger dengan Fiat, sebuah polemik muncul.
Adalah suku Indian modern, Cherokee Nation menyampaikan ke The New York Times bahwa tidak ada sekali pun pihak Jeep menghubungi mereka untuk urusan pemakaian nama itu.
Galeri: Jeep Grand Cherokee L 2021
Sebelum memakai nama Cherokee, Jeep memakai nama Liberty. Namun, tampaknya hoki Jeep ada di nama Cherokee dan langsung melesat setelah disematkan nama itu.
Kini, di bawah payung Stellantis setelah merger FCA-PSA, Jeep menghadapi tekanan yang meningkat untuk tak lagi memakai nama Cherokee pada produk mereka.
Chuck Hoskin Jr., kepala suku Cherokee Nation, mengatakan kepada Automotive News awal pekan ini bahwa Jeep telah menyatakan dengan hormat menolak permintaan suku asli AS itu.
Lalu, perkembangan selanjutnya ada di The Wall Street Journal yang telah berbicara dengan CEO Stellantis Carlos Tavares.
Dikatakan, opsi radikal, yaitu mengganti nama Cherokee belum sepenuhnya dikesampingkan. Artinya, ada peluang nama Cherokee tak lagi dipakai oleh Jeep.
Meski demikian, Carlos Tavares menyebutkan bahwa dia tak yakin apakah akan ada masalah serius terkait penggunaan nama Cherokee.
"Jika ada satu masalah, tentu saja, kami akan menyelesaikannya," kata pimpinan pabrikan mobil terbesar keempat di dunia itu.
Lebih lanjut, Carlos Tavarez menyebutkan bahwa pemakaian Cherokee itu adalah untuk mewakili cara Jeep mengekspresikan hasrat kreatif dan kemampuan artistik mereka.
Carlos Tavares melanjutkan dengan mengatakan Stellantis dan Jeep siap untuk pergi ke titik mana pun untuk menyelsaikan masalah ini.
Pihaknya menyadari bahwa urusan ini harus dilalui dengan cara yang sangat baik mengingat popularitas Cherokee dan Grand Cherokee.
Apalagi, Jeep sudah menyiapkan Grand Cherokee L tujuh kursi baru untuk edisi 2022. Jika tak lagi memakai nama Cherokee, nama baru harus dipikirkan dari sekarang.
Dengan adanya kabar ini, situasinya kian terang bahwa Jeep bisa saja tak lagi memakai nama Cherokee jika dianggap itu melanggar hak cipta atau royalti.
Sebaliknya, jika tak ditemui masalah di kemudian hari, dipastikan nama Cherokee akan tetap tersematkan di salah satu produk mereka.
Sumber: The Wall Street Journal