Pabrikan Porsche secara resmi memulai debut Porsche Taycan Cross Turismo. Inilah salah satu karya brilian insinyur di markas Porsche di Zuffenhausen, Stuttgart, Jerman.
Taycan Cross Turismo memperlihatkan semua kekuatan dari gen Taycan sebagai sebuah kendaraan listrik yang memiliki performa dan daya jelajah yang semakin jauh.
Deretan keluarga Taycan Cross Turismo itu menyajikan performa yang luar biasa untuk sebuah mobil listrik yang pertama kali dibuat Porsche.
Beroperasi melalui tenaga baterai 800 volt dengan total kapasitas 93,4 kWh.
Taycan Cross Turismo memiliki dimensi yang proporsional, dengan panjang 4974 mm, lebar 1964 mm, dan tinggi 1409 mm.
Taycan Cross Turismo hadir dalam 4 pilihan model, yaitu:
1. Taycan 4 Cross Turismo yang memiliki power 280 kW (380 PS), akselerasi 0-100 km/jam 5,1 detik, kecepatan maksimal 220 km/jam dengan daya jangkauan sejauh 456 km.
2. Taycan 4S Cross Turismo memiliki power 360 kW (490 PS), akselerasi 0-100 km/jam 4,1 detik, kecepatan maksimal 240 km/jam dengan daya jangkauan sejauh 452 km.
3. Taycan Turbo Cross Turismo memiliki power 460 kW (625 PS), akselerasi 0-100 km/jam 3,3 detik, kecepatan maksimal 250 km/jam dengan daya jangkauan sejauh 452 km.
4. Taycan Turbo S Cross Turismo memiliki power 460 kW (625 PS), akselerasi 0-100 km/jam 2,9 detik, kecepatan maksimal 250 km/jam dengan daya jangkauan sejauh 419 km.
Porsche memang memiliki ambisi besar dalam mengembangkan sport car listrik. Lahirnya Taycan menjadi momentum Porsche untuk memperkuat posisinya sebagai pioner sport car listrik di dunia.
"Pada 2019 kami telah mengisyaratkan untuk memulai debut sport car listrik pertama kami," ujar Oliver Blumme, Chairman of The Executive Board of Porsche AG.
"Kami melihat diri kami sebagai pioner mobilitas berkelanjutan. Hingga 2025, semua kendaraan yang kami kirim akan menggunakan tenaga listrik baik itu listrik penuh atau plug-in-hybrid."
"Masa depan adalah milik mobilitas listrik. Dengan Taycan Cross Turismo, kami mengambil langkah besar lainnya ke arah ini," ujarnya.
Tampilan Porsche Taycan Cross Turismo menyerupai Mission E Cross Turismo concept yang diperlihatkan kepada publik di gelaran Geneva International Motor Show 2018.
Taycan Cross Turismo dikondisikan bisa menjelajah jalan aspal dan off-road ringan.
Taycan Cross Turismo dilengkapi dengan air suspension dengan kemampuan menyesuaikan ketinggian suspensi dan penggerak semua roda (AWD).
Taycan Cross akan resmi dipasarkan pada musim panas 2021 dengan menyasar 5 pasar terbesar yaitu Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, Belanda, dan Jerman.
Salah satu kekuatan mobil listrik ini yaitu siluet desainnya yang ditentukan oleh garis atap sporty yang miring ke arah belakang - disebut flyline oleh desainer Porsche.
Cross Turismo memiliki flap khusus di sudut bumper depan dan belakang. Ini membuat eksterior yang mencolok dan memberikan perlindungan dari benturan batu.
Seperti sedan sport Taycan, Cross Turismo baru juga menampilkan elemen inovatif seperti huruf Porsche dengan efek kaca di bilah lampu.
Interior Cross Turismo masih memiliki nuansa yang sama dengan Taycan sport saloon yang sudah hadir sebelumnya.
Sistem infotainment yang terintegrasi dengan layar 10,9 inci menjadi salah satu daya pikat di ruang kabin. Termasuk juga kompas yang diposisikan di bagian atas dashboard.
Ruang kepala untuk penumpang belakang mengalami peningkatan 47 mm. Sedangkan untuk kapasitas bagasi mencapai 1.212 liter.
Sistem sasis di Taycan Cross Turismo ini dipercayakan pada Porsche Active Suspension Management (PASM) yang terintegrasi dengan adaptive air suspension.
Suspensi udara ini memiliki fungsi Smartlift yang membuat Taycan Cross bisa menyesuaikan ketinggian suspensi secara otomatis.
Yang menarik, Taycan dilengkapi dengan Gravel Mode Driving untuk kenyamanan melintasi jalan off-road ringan. Dengan mode ini ketinggian mobil naik 30 mm dibanding Taycan Saloon.
Taycan Cross memiliki pusat gravitasi yang rendah. Material aluminium yang ada di bagian bawah baterai memperkuat struktur baterai.
Taycan Cross Turismo dijual di Jerman dengan banderol 93.635 euro (sekitar Rp1,6 miliar).
Model ini diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal bagi Porsche sebagaimana versi saloon yang telah terjual 20.000 unit sepanjang 2020.
Menariknya, 70 persen produksi Taycan diminati konsumen di Norwegia. Sport car ini juga telah menerima 50 penghargaan di 20 negara.
Sumber: Porsche