Sebagian besar pembuat mobil lama dan banyak perusahaan baru mobil listrik melihat masa depan teknologi baterai.

Dengan berbagai kendala pasokan yang dihadapi, penelitian tentang baterai dan terobosan potensial lainnya tentunya disambut baik oleh produsen kendaraan listrik.

Sementara beberapa perusahaan telah menyerah pada baterai solid-state, setidaknya untuk saat ini, Rivian tampaknya tetap membuka opsinya.

Rivian ternyata telah memosting lowongan untuk lima posisi baru pada halaman kariernya.

Mereka sedang mencari para insinyur dan para ahli untuk mengembangkan baterai solid-state di Palo Alto, California, Amerika Serikat, markas Rivian.

Seperti yang Anda lihat dari postingan resmi yang pertama kali dibagikan di Twitter oleh Jordi Sastre (@ jordi_sastr3) sekitar seminggu yang lalu.

Dari postingan pria kandidat PhD yang meneneliti baterai solid state tersebut, sangat jelas bahwa Rivian serius dalam pengembangan baterai solid-state.

 

Kadang-kadang artikel yang mengacu pada postingan pekerjaan, komentar anekdot dari karyawan, izin bangunan, dan aplikasi memberikan gambaran tentang sesuatu yang tidak terlalu jelas.

Ini seperti menantikan hal yang belum pasti. Namun, dalam kasus ini, Rivian tidak berusaha untuk menyembunyikan mengenai hal apa (dan siapa) yang dicarinya.

Setiap pekerjaan yang tercantum dalam postingan di atas terkait langsung dengan teknik manufaktur kendaraan dan sel baterai solid-state.

Pada bagian bawah pengumuman dari Rivian itu tercantum kalimat, "Inilah yang akan Anda lakukan."

Dengan jelas tertulis salah satu tugas kandidat karyawan baru Rivian adalah, "Membangun dan mengelola tim komprehensif yang bekerja pada pembuatan baterai solid-state."

Sudah dijelaskan oleh banyak perusahaan lain bahwa teknologi baterai solid-state belum siap untuk sesuatu yang mainstream, terutama yang berkaitan dengan mobil listrik.

Namun, orang dapat berargumen bahwa perusahaan seperti Rivian akan mempertimbangkan secara serius pengembangan teknologi baterai tersebut.

Meskipun, itu adalah sesuatu yang tidak akan dipasarkan selama beberapa tahun ke depan.

Ide baterai solid-state, serta potensinya, tampaknya menjanjikan. Namun, dibutuhkan perusahaan yang tepat dan tim teknisi yang memadai untuk secara aktif mendorong kemajuan teknologinya.

Apakah Rivian memiliki kemampuan yang diperlukan untuk sukses dengan baterai solid-state mereka pada masa depan?

Apakah bijaksana memulai proses perekrutan para ahli terkait baterai solid-state pada tahap awal ini? Beri tahu kami pendapat Anda dengan memberi komentar.