Tahun lalu, Renault memperkenalkan EV (electric vehicle atau kendaraan listrik) masa depannya dengan konsep Megane eVision.
Produsen mobil asal Prancis itu kemudian mengumumkan versi produksi Renault Megane EV akan debut pada 2021, dan sepertinya perusahaan tersebut akan menepati janjinya.
Fotografer mata-mata kami berhasil menjepret mobil hatchbak listrik tersebut untuk pertama kalinya saat dalam pengujian di Swedia bagian Utara.
Kamuflase dengan motif yang berputar menyembunyikan desainnya, meskipun terlihat sangat mirip dengan konsepnya. Sesuatu yang kami harapkan akan berlaku untuk versi produksi.
Renult Megane EV lima pintu terbaru ini akan menggunakan platform CMF-EV yang dikembangkan bersama Nissan.
Ini juga merupakan bagian dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang sedang menjalani penataan kembali.
CMF-EV juga merupakan platform yang sama dengan yang menopang Nissan Ariya 2022. Namun, desainnya harus unik.
Bos Renault Luca De Meo mengatakan tahun lalu bahwa tampilan konsep tersebut sekitar 95 persen mirip dengan mobil produksinya nanti.
Galeri: Renault Megane EV Saat Pengujian
Kendaraan uji dan konsep memiliki proporsi yang serupa, meskipun beberapa fitur konsep dengan gaya yang liar sepertinya telah dijinakkan pada mobil produksi ini.
Bagian depan terlihat kurang mirip dengan konsepnya. Meskipun, kendaraan uji ini tampaknya mempertahankan bagian dari lampu depan yang terlihat jelas dan kap yang dipahat.
Lubang pada bumper bawah bagian depan juga terlihat berbeda. Kamuflase bagian belakang menyembunyikan segalanya, termasuk sebagian besar lampu belakang. Meski, tampak memasang spoiler.
Renault belum membocorkan detail powertrain mobilnya, meskipun konsep tersebut mengemas mesin depan dengan output 217 tenaga kuda (161-kilowatt).
Mesin tersebut dapat mengantarkan hatchback ini berakselerasi 0-62 mil per jam (0-100 kilometer per jam) dalam waktu kurang dari delapan detik.
Baterai konsep 60-kilowatt-hour memungkinkannya melakukan perjalanan hingga 280 mil (450 km) dengan sekali pengisian daya.
Meskipun, angka tersebut diperkirakan diungkap dalam siklus pengujian WLTP Eropa yang tidak terlalu ketat.
Baterai berpendingin air juga memungkinkan pengisian daya 130 kW, memberikan Renault Megane EV ini daya jangkau ekstra 161 mil (260 km) dalam 30 menit.
Renault akan memasukkan Renault Megane EV ini ke dalam produksi akhir tahun ini. Rencananya mobil ini akan tiba di showroom pada awal 2022.
Perkenalan Renault Megane EV seharusnya dilakukan jauh sebelum produksi dimulai. Jadi, tetap bersama kami untuk menunggu kabar selanjutnya.
Sumber: Automedia