Hari ini Volkswagen mengumumkan rencananya untuk mengubah dirinya menjadi pabrikan “software-driven mobility provider".

Kata kunci tersebut mewakili perubahan besar bagi perusahaan dan industri otomotif saat memandang masa depan otomotif yang mengedepankan elektrifikasi dan berbagai digitalisasi.

Namun, transformasi tersebut akan memakan waktu, yang berarti VW akan terus mengandalkan mesin pembakaran pada masa mendatang.

Dekade kejayaan mobil bertenaga bensin Volkswagen terus bergantung pada produk inti yang selama ini stabil dari sisi penjualan. Yakni VW Golf, VW Passat, VW T-Roc, dan VW Tiguan.

CEO VW, Ralf Brandstatter, mengatakan bahwa perusahaan masih membutuhkan mobil bermesin pembakaran untuk sementara waktu.

Meskipun Brandstatter menambahkan bahwa mobil-mobil tersebut juga harus "seefisien mungkin" dalam penggunaan bahan bakarnya.

Bos VW ini kemudian memastikan, versi generasi berikutnya dari VW Golf, VW Passat, VW T-Roc, dan VW Tiguan tersebut masih akan tersedia di seluruh dunia.

Bahkan, akan dilengkapi dengan teknologi plug-in hybrid terbaru yang akan memungkinkan jangkauan listrik hingga 100 kilometer (62 mil).

Galeri: Volkswagen Golf 8 GTI 2020

Adapun yang hilang dari jajaran inti Volkswagen adalah VW Arteon, yang sebenarnya juga tidak terlalu mengejutkan.

Sebuah laporan dari akhir tahun lalu mencatat bahwa model generasi kedua VW Arteon kemungkinan tidak akan diproduksi, karena perusahaan berfokus pada crossover dan SUV yang lebih laris.

Volkswagen sebelumnya memosisikan VW Arteon sebagai sedan ramping dan bergaya, namun penjualannya ternyata buruk.

VW baru-baru ini memberikannya facelift kepadanya, namun itu belum cukup membuat penjualan VW Arteon terdongkrak. Rupanya sedan masih belum populer di kalangan konsumen VW.

Transformasi digital VW tidak akan terjadi dalam semalam. Meskipun, VW telah menginvestasikan 16 miliar euro untuk program “e-mobilitas, hibridisasi, dan digitalisasi” hingga tahun 2025.

Itu berarti kita akan melihat lebih banyak produk baru VW tahun ini, seperti VW ID.4 GTX all wheel drive pada paruh pertama 2021, disusul VW ID.5 pada paruh kedua 2021.

Kemudian, di Cina masih akan diproduksi VW ID.6 X/Crozz yang tiba musim gugur ini juga. Perusahaan asal Jerman ini juga berencana menempatkan model baru di bawah VW ID.3.

Namun, kedatangannya ditunda hingga dua tahun hingga 2025. VW memang memiliki satu dekade yang cukup sibuk yang direncanakan detail untuk kebaikan dirinya sendiri.