Royal Enfield menggelar riding Weekend Rush beberapa waktu lalu. Riding ini merupakan acara yang diikuti oleh para pemilik motor Royal Enfield Twins - Interceptor dan Continental GT 650.

Seperti biasanya, riding dimulai dari flagship store Royal Enfield di Pondok Indah, dilanjutkan ke Bintaro untuk menikmati sesi kopi sore, lalu berakhir di kawasan Ancol. 

Tidak hanya mengajak pengendara untuk melepas kepenatan dari rutinitas, acara ini juga bertujuan untuk mengenal lebih dekat spesifikasi dari kedua unit motor kembar Royal Enfield, Interceptor dan Continental GT 650.

Keduanya memiliki ketangguhan yang cocok untuk berbagai kebutuhan pengendara, baik untuk riding jauh ataupun dipacu di dalam kota.

Sekilas, tampilan Interceptor dan GT 650 memang mirip. Sama-sama terinspirasi era 1960-an, keduanya bermesin dua silinder 650 cc dengan 47 hp pada 7.250 rpm, serta torsi maksimal 52 Nm pada 5.250 rpm.

Galeri: Royal Enfield Weekend Rush

Menariknya, 80% dari torsi tertinggi sudah bisa dirasakan sejak 2.500 rpm. Mesinnya dipersenjatai dengan pendingin udara untuk menjaga temperatur tidak terlalu tinggi.

Perbedaan keduanya terlihat dari bentuk motor. Interceptor 650 terinspirasi oleh Royal Enfield Interceptor tahun 60-an yang ikonik yang sukses dipasarkan di Amerika.

Interceptor adalah roadster klasik - santai, riang dan berjiwa muda - menawarkan perjalanan yang menarik dengan pengendalian yang gesit dan responsif.

Posisi berkendara yang nyaman dan tegak menjadikan motor ini pilihan yang tepat untuk segala jenis medan, dari jalanan pantai yang berkelok-kelok hingga hutan beton perkotaan.

“Bagi saya, Royal Enfield Interceptor sangat menyenangkan untuk dinaiki. Posisi berkendara sangat nyaman dan motor ini bahkan mampu bersaing dengan motor bertenaga lebih tinggi," ujar kata Ipang, pemilik Royal Enfield Interceptor yang ikut serta dalam perjalanan Weekend Rush.

Sementara itu, Continental GT merupakan penghormatan bagi para cafe racer tahun 1950-an dan 1960-an.

Dengan penggunaan jok tunggal, tangki bahan bakar yang dipahat, dan stang jepit untuk nuansa balap yang lebih kental.

Motor ini menawarkan posisi berkendara yang condong ke depan, dengan posisi berkendara yang mantap, stang clip-on, footpeg set di belakang.

Estetika cafe racer tetap terlihat otentik tanpa mengorbankan kenyamanan sehari-hari.

Interceptor 650 memiliki panjang 2.122 mm, lebar 1.165 mm, dan tinggi 789 mm. Tinggi jok 804 mm, berat 202 kg, dan kapasitas tangki bahan bakar 13,7 liter. Interceptor 650 dibanderol mulai dari Rp205.700.000.

Sementara Continental GT 650 berdimensi panjang 2.122 mm x lebar 1.024 mm x tinggi 744 mm. Tinggi jok 793 mm, berat 198 kg, dan kapasitas tangki bahan bakar 12,5 liter. Continental GT dijual dengan banderol mulai dari Rp216.900.000.