Kurangnya asupan gizi pada bayi masih jadi persoalan yang cukup serius. Terkait dengan itu, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR) kali ini, menggandeng TP-PKK Pusat Kementeriam Dalam Negeri (Kemendagri).

PT IAMI memberikan bantuan berupa 100 unit timbangan digital kepada posyandu yang ada di Indonesia bagian Timur untuk digunakan dalam kegiatan penimbangan anak setiap bulan.

Pemberian bantuan timbangan digital ini merupakan perwujudan program CSR Astra International yang terdiri dari 4 pilar, yakni Pendidikan, Kesehatan, UMKM, dan Lingkungan.

Isuzu sendiri juga memiliki kegiatan CSR yang bertema Isuzu Health Partner, di mana salah satu kegiatannya adalah membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana posyandu.

Program tersebut digulirkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan bisnis Isuzu, dengan menggandeng beberapa posyandu dan pemangku kepentingan lainnya.

Ernando Demily, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyampaikan kerjasama dengan TP-PKK ini begitu penting.

Karena ikut membantu mensukseskan salah satu program nasional di bidang kesehatan.

"Kesehatan merupakan fokus utama pemerintah di masa pandemi seperti sekarang ini."

"Kami juga memiliki program yang sejalan sehingga bisa memberikan donasi berupa alat timbang untuk bayi dan balita di Indonesia," ujar Ernando.

Ernando melanjutkan, mensukseskan program kesehatan ini juga harus dimulai dari bawah, artinya bayi wajib mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Sehingga ke depannya bisa menumbuhkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menyampaikan, donasi berupa alat timbang untuk bayi dan balita ini begitu bermanfaat, karena di sejumlah daerah banyak yang membutuhkan.

Dalam kegiatan ini, Isuzu turut membantu dan akan langsung disalurkan kepada posyandu-posyandu di daerah yang membutuhkan.

"Kami mengucapkan terima kasih, kami harapkan juga generasi penerus kita tumbuh dengan kuat, sehat, dan bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya," ujar Tito.

Selain itu, Tito juga mengatakan peran ibu-ibu PKK di sini begitu penting karena menjadi akselerator peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimulai dari lingkup pertama, yaitu keluarga.

Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian menyampaikan kepada para pengurus untuk selalu mengabdikan diri kepada masyarakat.

Selain fokus mengendalikan pandemi Covid-19, ia juga ingin fokus menurunkan angka stunting.

"Masalah stunting dan pandemi adalah prioritas kali ini. Tantangan ini harus dari semua lini yang bergerak, termasuk PKK ini," ujar Tri.