Pada tahun 2020, Geely Holding Group membuat sejarah baru dalam perjalanannya menuju masa depan dengan penjualan lebih dari 200.000 kendaraan listrik dalam satu tahun.

Hampir satu dari sepuluh kendaraan yang dijual oleh merek yang berada di bawah bendera Geely Holding pada tahun 2020 adalah powertrain listrik atau hibrida murni.

Jika dibandingkan beberapa tahun lalu ketika kendaraan listrik nyaris belum dilirik sedikitpun. Tentunya, mencapai hampir 10% dari penjualan tahunan pada kendaraan berdaya listrik adalah kemajuan yang membanggakan.

Visi Geely Holding adalah untuk "masa depan yang berkelanjutan". Dipandu oleh visi ini, semua merek Geely telah mengambil langkah-langkah menuju masa depan yang serba listrik.

Dengan masing-masing merek melayani konsumen di pasar yang berbeda dengan kebutuhan yang berbeda.

Geely Holding menerapkan strategi pengembangan produk dengan berbagai tingkat elektrifikasi (listrik murni, PHEV, dan yang lainnya) ketimbang menggunakan listrik murni.

Salah satu merek yang berada di bawah bendera Geely, Volvo Cars, melihat penjualan global model plug-in hybrid dan listrik murni Recharge tumbuh secara eksponensial.

Dengan sasaran 50% penjualan merek berasal dari kendaraan berlistrik pada tahun 2025, kemajuan yang dicapai Volvo pada tahun lalu memberikan jaminan bahwa merek tersebut akan mencapai targetnya lebih cepat dari jadwal.

Merek lainnya, yaitu Polestar, mulai mengirimkan SUV crossover listrik murni pertamanya, Polestar 2, pada paruh kedua tahun 2020.

Polestar mampu mengatasi kondisi sulit akibat pandemi dan berhasil memenuhi komitmen pengiriman kendaraannya kepada ribuan pelanggan di seluruh dunia lebih cepat dari jadwal.

Untuk Geely Auto, terus memperkenalkan opsi powertrain hybrid baru dalam model terbarunya, membuka pintu bagi kendaraan berlistrik ke lebih banyak konsumen di seluruh dunia.

Untuk wilayah perkotaan dengan infrastruktur pengisian daya yang kuat, merek tersebut telah memperkenalkan model hibrida plug-in berteknologi tinggi yang terjangkau dan mendapat sambutan luar biasa.

Sementara untuk merek Lynk & Co, mulai membuka klub pertamanya di Amsterdam pada tahun 2020 dan mulai menerima pesanan untuk model Hybrid 01-nya.

Untuk pasar Eropa, merek tersebut akan beroperasi dengan model bisnis langganan yang hanya menawarkan model hibrida dan berlistrik, sehingga mempromosikan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Untuk pasar kendaraan komersial, Geely New Energy Commercial Vehicle Group (GCV) dan anak perusahaan merek LEVC dan Farizon telah memperkenalkan kendaraan komersial listrik.

Termasuk taksi dan van tanpa emisi, truk ringan listrik murni, bus penumpang sel bahan bakar hidrogen, dan kendaraan listrik yang lebih terspesialisasi.

Pada tahun 2020, GCV diam-diam memulai ekspansi globalnya dengan menandatangani perjanjian kemitraan di pasar Eropa, Korea, dan Timur Tengah.