Pada Juli 2020, Ford mengumumkan rencana untuk memulai produksi model baru pada 2021 di pabrik Hermosillo miliknya di Meksiko.
Pada saat itu, identitas detail dari model baru tersebut tidak diketahui.
Tetapi ternyata Ford merencanakan untuk memproduksi tiga model di pabrik tersebut. Dan setidaknya satu dari kendaraan ini akan hadir dengan merek baru.
Automotive News melaporkan pabrikan telah menghubungi pemasoknya dengan detail awal tentang trio mobil yang akan dirakit di Hermosillo.
Salah satu kendaraan sudah resmi - Bronco Sport, dan diharapkan akan bergabung dengan truk kecil Maverick yang baru.
Yang ketiga, kabarnya akan menjadi penerus Transit Connect, sebuah van kecil terlaris di Amerika. Juru bicara Ford tidak mengkonfirmasi kabar yang beredar tersebut.
Automotive News mengatakan van baru tersebut saat ini memakai sebutan internal V758 dan akan mulai diproduksi di Meksiko pada tahun 2023.
Dari info yang beredar, Ford mengatakan kepada pemasoknya bahwa diperkirakan volume produksinya sekitar 40.000 mobil per tahun, meskipun itu belum resmi.
Berita menarik lainnya tentang van baru ini adalah bahwa itu akan didasarkan pada arsitektur kendaraan C2 yang sama, yang digunakan bersama Ford Escape, Bronco Sport, dan truk Maverick yang akan datang.
Artinya, Ford akan memiliki tiga mobil berbasis C2 di jalur perakitan di Hermosillo mulai tahun 2023. Hal ini cukup masuk akal.
Tentunya salah satu pertimbangannya yaitu menyangkut biaya produksi. Dengan menggunakan platform yang sama, maka biaya produksi dapat dikurangi secara signifikan.
Pemusatan produksi di pabrik Meksiko ini juga barangkali sebagai salah satu cara Ford untuk mengurangi biaya produksi.
Sebagaimana diketahui, saat ini Ford masih mengimpor Transit Connect dari pabriknya di Spanyol yang tentu saja berpengaruh pada biaya pengiriman.
Jika skenario ini berjalan, maka bisa dilihat pemetaan produksi Ford untuk van ini akan terbagi dua, yaitu untuk pasar Eropa dengan basis produksi di Spanyol, dan untuk pasar Amerika dengan basis pabrik di Meksiko.
Van tersebut juga dijual di Eropa, di mana baru-baru ini van tersebut mendapatkan versi Active yang kokoh.
Untuk benua Eropa, Transit Connect dijual dengan mesin diesel dan bahkan dipertimbangkan untuk masuk pasar AS, tetapi akhirnya dibatalkan.
Sumber: Automotive News