Harus diakui, cerita soal perusahaan bukanlah hal paling menarik. Namun, kami sudah mengamati dinamika hubungan Porsche dan Rimac sejak lama, dan yakin gebrakan penting akan hadir.
Semua dimulai pada Juni 2018, ketika Porsche menjadi shareholder minoritas di Rimac usai membeli 10 persen saham perusahaan hypercar listrik asal Kroasia tersebut.
Selang satu tahun, pada September 2019, angka itu bertambah menjadi 15,5 persen. Dan kini, Porsche merangkak lebih jauh dengan mengklaim 24 persen kepemilikan saham.
Agar sampai ke tahap itu, produsen mobil sport yang bermarkas di Zuffenhausen, Jerman, menginvestasikan 70 juta euro (Rp1,2 triliun) dana ekstra.
Tapi, patut dicatat, memiliki 24 persen saham belum memberikan pengaruh besar buat Porsche. Dengan kata lain, Rimac masih jadi pengambil keputusan terkait masa depan.
Yang menarik, dalam siaran pers terbaru, Porsche menyebutkan bahwa Rimac kemungkinan menjadi salah satu pemasok utama buat mereka.
Itu berarti, model yang dihasilkan oleh pabrikan Jerman itu di masa mendatang bisa menggunakan perangkat keras EV yang disediakan oleh Rimac.
Galeri: Rimac C_Two Galactic White
Ada rumor bahwa Porsche ingin meningkatkan kepemilikan saham hingga 50 persen. Tetapi sepertinya itu tidak benar, setidaknya untuk saat ini.
Tidak jelas pula apa yang akan terjadi pada Bugatti. Sejumlah laporan menyebut Rimac akan mengambil-alih perusahaan supercar Prancis itu, sebagai ganti menjual banyak saham ke Porsche.
Fakta yang kita ketahui sejauh ini adalah perusahaan induk Bugatti, Volkswagen Group, akan memutuskan hal tersebut pada paruh pertama 2021.
CEO Porsche, dan anggota dewan manajemen Volkswagen Group, Oliver Blume, baru-baru ini juga mengisyaratkan bahwa Rimac dapat memainkan peran penting terkait masa depan Bugatti.
Jika kesepakatan itu terwujud, ada kemungkinan kita akan melihat hypercar Bugatti listrik yang menggunakan teknologi dari Rimac.
Baca Juga:
Rimac berdiri pada 2009 di sekitar Zagreb, dan beberapa bulan (atau pekan) lagi bakal memperkenalkan versi produksi C_Two yang sangat menjanjikan.
Hypercar listrik quad-motor bertenaga lebih dari 1.900 daya kuda itu akan memulai debutnya dengan nama yang berbeda. C_Two diklaim bisa mencapai 60 mil perjam dalam waktu kurang dari dua detik.
Model tahun pertama produksi telah terjual, bahkan sebelum peluncuran perdana, dengan total 150 unit.
Sumber: Porsche