Kendaraan bikinan Bugatti mewakili yang terbaik dalam dua hal, yaitu kemewahan dan presisi teknik.

Ketika jajaran produk mereka saat ini menawarkan kualitas terbaik dari mesin pembakaran internal, perjalanan hypercar modern milik perusahaan asal Prancis ini sebenarnya dimulai dengan model EB110.

Itulah mengapa kita akan melihat sebuah model skala Bugatti Centodieci impresif yang diukir dari kayu.

Selain proses pengerjaannya yang mengesankan dalam video, hypercar yang diproduksi terbatas itu memberikan penghormatan terhadap banyak isyarat desain yang terlihat pada EB110.

Fasia depan menampilkan profil headlight yang hampir sama, panel berbentuk baji yang lebih datar - seperti yang ditemukan pada model klasik - juga kisi-kisi tapal kuda yang lebih kecil.

Para pekerja dari ND WoodWorking melakukan semua upaya untuk menghasilkan replika yang sangat detail dari kendaraan spesial tersebut.

Yang lebih menakjubkan, sebagian besar bodywork mobil sebenarnya diukir menggunakan gergaji mesin dan pahat. Dan, setelah awal yang melelahkan, replika ini mulai terbentuk di bagian depan.

Bahkan dengan model kayu, terlihat jelas bahwa lampu depan LED angel-eye adalah salah satu titik fokus pada kendaraan tersebut.

Selain pekerjaan yang sangat detail, model skala ini menampilkan lampu depan dan lampu belakang yang fungsional, ditambah dengan roda dan kemudi yang bisa digerakkan.

Kami akan lalai apabila tidak menyebutkan bahwa jok kayunya mungkin agak keras. Namun, hasil akhir dari ND WoodWorking sangat luar biasa, tidak tertandingi dalam hal detail dan fungsionalitas.

Untuk memberikan sedikit perspektif, setiap roda diukir dengan tangan untuk meniru profil dan proporsi yang tepat dari Bugatti Centodieci asli.

Jika Anda melihat replika ini sebagai mobil mainan terbaik untuk anak-anak, Anda pasti bakal senang saat mengetahui bahwa pada akhir video, mereka menampilkan anak-anak berkendara di produk jadinya.

Bicara soal harga, Centodieci yang asli dibanderol mulai dari 8 juta euro (sekitar Rp137 miliar dalam nilai tukar saat ini). Namun, sang pemilik model kayu ini menebusnya lewat kerja keras selama 40 jam.