Fisker bakal menjadikan Fisker Ocean sebagai mobil listrik yang paling bisa dibeli oleh masyarakat. Hal inilah yang selalu diusung oleh pemilik Fisker, Henrik Fisker, sejak awal dia membuat misinya untuk menciptakan mobil listrik yang "murah".

Henrik Fisker ingin menjadikan Ocean yang merupakan SUV ini menjadi mobil yang ikonik agar sejajar dengan mobil-mobil keluaran, Mini dan Volkswagen, seperti Cooper dan Beetle.

"Miliuner dan masyarakat memilikinya (Mini dan VW). Inilah mobil ikonik yang ingin kami buat, mobil yang nyaman. Saya ingin membuat mobil yang bisa menembus kelas sosial," ucap Fisker, dilansir dari Automotive News.

Mini Cooper dan Beetle untuk beberapa negara memang termasuk dalam kategori mobil harian yang bisa dimiliki oleh siapa pun.

Namun, hal itu berbeda dengan di Indonesia. Dua mobil ini masuk dalam kategori "mobil mahal" dan bukan untuk semua orang.

Jika membahas soal harga, Fisker Ocean pun digadang-gadang akan lebih murah daripada Tesla.

Ocean akan diproduksi pada akhir 2021 dan rencananya mulai dijual pada Q4 2022, atau bisa saja baru dirilis pada 2023, dengan harga dasar 37.499 dolar AS (sekitar Rp540,2 juta) untuk pasar Amerika Utara, Eropa, Cina, dan India.

Harga ini jelas akan sangat berbeda seandainya Fisker masuk ke Indonesia.

Sebelum Ocean bisa masuk ke Indonesia dan mungkin itu masih akan cukup lama, maka hal pertama yang bisa dilakukan adalah membandingkan harga Fisker dengan Tesla atau VW ID.1.

Jika dibandingkan dengan Tesla yang kabarnya akan membuat model baru sekelas entry level dengan harga 25.000 dolar AS (sekitar Rp360 juta), maka harga Fisker masih cukup tinggi.

Kemudian dibandingkan dengan VW ID.1 yang kabarnya akan dijual dengan harga 24.000-30.000 dolar AS (sekitar Rp345-432 juta), maka harga Fisker masih di atasnya.

Dengan kata lain, Fisker masih lebih mahal jika ingin bersaing dengan Tesla dan VW yang juga ingin masuk dalam pasar mobil listrik yang saat ini sedang menjadi salah satu hal yang dikejar oleh banyak pabrikan.

Akan tetapi, Henrik Fisker membaca fenomena ini dengan sangat baik.

Pada Rabu (10/3/2021) siang WIB, Fisker mengunggah gambar desain Ocean dalam akun Instagram miliknya @henrikfisker.

Dalam unggahan tersebut, dia menambahkan teks bahwa premium EV (Ocean) itu akan seharga di bawah 22.500 dolar AS (sekitar Rp324 juta).

Dari sisi harga, jelas Ocean akan berada di bawah Tesla dan VW. Hal ini dipastikan membuat Fisker menyajikan mobil listrik premium dengan harga terjangkau.

Akan tetapi, Fisker masih membutuhkan waktu untuk membuktikan bahwa apa yang dia jual adalah mobil listrik yang memang murah dan oke.

Galeri: Fisker Ocean

Gandeng Magna Steyr dan Foxconn

Memang masih banyak pertanyaan yang akan muncul. Salah satunya apakah Tesla entry level tesebut akan jadi diproduksi? Bagaimana dengan spesifikasi? Apa yang membedakan Ocean dengan mobil listrik lainnya?

Beberapa pertanyaan itu juga akan menjadi hal utama saat nantinya Ocean akan hadir di pasaran dalam wujud nyata.

Hingga saat ini, Ocean pun masih dalam tahap pengembangan. Fisker sebagai pabrikan menyatakan bahwa banyak sekali teknologi canggih yang dipasang dalam Ocean dan tentu saja semuanya dibuat ramah lingkungan.

Fisker juga telah menggandeng Magna Steyr untuk membuat Ocean di pabrik mereka di Graz, Austria. Jaguar juga berkolaborasi dengan Magna Steyr saat membuat Jaguar i-Pace.

Fisker juga berkolaborasi dengan Foxconn untuk menyempurnakan teknologi mobilnya.