Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyambangi satu per satu prinsipal otomotif di Jepang. Kunjungan kerja ke Negeri Sakura ini benar-benar dimanfaatkan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Salah satu yang ditemui adalah prinsipal Toyota Motors Corporation. Dalam pertemuan tersebut, Agus Gumiwang didampingi Duta Besar RI untuk Jepang.

Ia pun membawa kabar baik. Dalam dalam konferensi virtual, Kamis (12/3/2021), Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Toyota Motors Corporation berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia.

"Komitmen tidak berubah mereka akan tetap memproduksi hybrid dengan komitmen investasi sebesar 2 miliar dollar sampai tahun 2024 itu sekitar Rp28 triliun," ujar Agus Gumiwang.

Ia juga menuturkan sejalan dengan komitmen itu tersebut, kapasitas produksi kendaraan Toyota di Indonesia akan mencapai 250.000 unit per tahun dan 411.000 unit mesin pada periode sama.

Apa yang disebutkan diatas merupakan investasi untuk pengembangan merek di bawah Toyota Group. Seperti Daihatsu, Hino, dan Toyota.

Galeri: Toyota Alphard

Berbicara terkait ekspor, Toyota juga bakal menambah 20 kota tujuan untuk pengiriman produk yang dibuat di Indonesia dalam tiga tahun kedepan.

Artinya, ekspor akan menjadi 100 negara. Sejak 1987, Toyota mengirim unit mobil ke 80 negara. Toyota Kijang merupakan produk yang paling banyak diekspor.

"Toyota juga telah memberikan komitmen untuk memperluas pasar ekspor dari 80 negara yang sekarang sudah pasar ekspor Toyota, nanti akan dikembangkan menjadi 100 negara pada tahun 2024," paparnya

Dengan suntikan investasi mencapai 2 miliar dolar (sekitar Rp28,3 triliun), Toyota Motor Corporation (TMC) tidak hanya akan fokus pada pasar domestik tapi juga pasar ekspor.

Produk ekspor Toyota telah merambah lebih dari 80 negara tujuan di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika dan Karibia.

Selain Toyota, dalam kunjungan kerja ke Jepang ini, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyambangi prinsipal lainnya. 

Seperti Honda Motor Company.Ltd, Suzuki Motor Corporation, Mazda Motor Corporation, dan  Mitsubishi Motor Corporation. 

Dari pertemuan tersebut, dapat dikatakan berjalan mulus. Sebab, setiap pabrikan menunjukkan komitmennya seperti ekspor dan penambahan investasi di Indonesia. 

"Sejauh ini hasil pertemuannya berjalan sangat baik dan positif, ada kesepakatan dari masing-masing pihak, bahwa Indonesia melihat Jepang sebagai mitra strategis dan sangat penting, kemudian Jepang juga melihat Indonesia, baik sebagai kekuatan politik maupun ekonomi yang juga sangat penting,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.