Persaingan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Eropa dapat berubah dengan dirilisnya Dacia Spring yang sangat terjangkau dan memiliki daya jelajah yang layak.

Menurut Dacia, Spring memiliki jangkauan WLTP sejauh 230 km dan harga awalnya di Prancis dibanderol 16.990 euro (sekitar Rp293 juta) atau 12.403 euro (sekitar Rp214 juta) dengan mendapat insentif pemerintah daerah.

Dacia mengatakan bahwa Spring akan memiliki jangkauan yang lebih jauh jika Anda mengendarainya secara eksklusif di dalam kota, dengan klaim sejauh 305 km -berdasarkan pada siklus WLTP City.

Dacia Spring Electric hadir dengan dimensi yang kompak dan cocok menyusuri jalan-jalan perkotaan. Spring memiliki panjang 3.734 mm dan lebar 1.622 mm.

Mobil 4 penumpang ini juga memiliki kapasitas bagasi 300 liter, yang rata-rata sepadan dengan mobil city car.

Dacia Spring dibekali motor elektrik bertenaga 43 bhp dan torsi 125 Nm yang dikombinasikan dengan baterai 26,8 kWh. Kecepatan maksimal yang bisa dilakukan Dacia Spring mencapai 125 km/jam.

 

Galeri: Dacia Spring Electric 2021

Untuk negara Prancis, akan ada tiga versi Spring yang dapat dipilih pembeli, yaitu: versi standar, versi bisnis yang ditujukan untuk pembeli armada dan layanan berbagi mobil.

Serta versi kargo yang akan diproduksi tanpa kursi belakang untuk digunakan sebagai kendaraan pengiriman perkotaan.

Untuk versi kargo akan menawarkan volume muatan maksimum 1.100 liter (39 kaki kubik) dan beban maksimum 325 kg (716 pon).

Ini juga mungkin akan menjadi versi termurah dan bisa datang tanpa jendela belakang.

Versi Spring termahal yang tersedia di Prancis adalah tipe Comfort Plus 18.490 euro (sekitar Rp319 juta).

Tipe ini dilengkapi layar infotainment 7 inci, kamera belakang dan sensor parkir belakang, serta roda cadangan dan cat metalik.

Untuk tipe Comfort Plus Anda dapat menentukan soket CCS opsional dengan tambahan 600 euro (sekitar Rp10 juta) untuk memberikan kemampuan pengisian cepat kendaraan hingga 30 kW.

Dacia akan membuka pre-order di Prancis mulai Maret 2021 dan kendaraan pertama diharapkan dikirim musim gugur ini.

Perlu dicatat bahwa insentif pemerintah untuk pembelian EV bervariasi dari satu negara ke negara lain di Eropa.