Jika Anda pencinta olahraga musim dingin, pencinta salju, atau sekadar memiliki bisnis di pegunungan, kemungkinan besar Anda akan menyukai mobil yang kami tampilkan ini.

Ini adalah van yang sangat istimewa, yaitu MAN TGE 3.810 4x4, saudara perempuan dari Volkswagen Crafter.

Satu hal yang membuat unik van MAN TGE Combi ini adalah dilengkapi dengan roda trek di keempat sudutnya.

Menjadikannya van ini sebuah mobil off-road yang sangat serius, terutama jika harus menghadapi medan bersalju.

Proyek ini telah dilakukan oleh MAN Truck & Bus cabang di Innsbruck, Austria, berdasarkan van konvensional dengan penggerak empat roda dan mesin turbodiesel 2.0 TDI.

MAN TGE 3.180 4x4 Kombi

Diubah menjadi kendaraan khusus medan bersalju dengan roda yang diganti semacam trek mirip di tank agar bisa berjalan tanpa masalah.

Perusahaan yang dimaksud, yang mengembangkan dan memproduksi kit konversi untuk trek, adalah TrackSystems.

Berbasis di Tyrol Austria dan bertanggung jawab untuk membuat van ini dapat pergi hampir ke mana saja.

MAN sendiri memastikan bahwa modelnya benar-benar nyaman dalam berbagai skenario, seperti untuk jadi kendaraan operasional di sebuah resor ski.

Dengan kapasitas delapan orang yang dapat berfungsi sebagai sejenis minibus untuk transfer atau transportasi penumpang.

Konversi juga berfungsi untuk varian double cabin atau dek belakang, yang dapat digunakan secara berbeda, mungkin untuk pemuatan kargo.

Salah satu kelebihan utama dari kit konversi ini adalah proses pemasangannya hanya membutuhkan waktu satu jam, karena prosesnya mirip dengan mengganti roda.

Tidak perlu pergi ke bengkel khusus, menurut TrackSystems. Pelat adaptor digunakan yang dipasang dengan baut roda asli, dan modifikasi untuk menambah ketinggian 3 sentimeter.

Berat tambahan sistem trek, dibandingkan dengan roda dan ban standar adalah sekitar 300 kilogram dan lebar kendaraan bertambah menjadi 2,40 meter.

Dengan aplikasi yang sangat sederhana prosesnya ini, pemilik kendaraan ini Dapat kembali mengonversi van untuk musim panas. atau musim dingin, tergantung musim.

Artinya, saat dibutuhkan untuk berjalan di aspal atau tanah datar, tinggal ganti trek tank itu dengan ban mobil biasa pada umumnya.

Dari segi performa, dengan roda trek, jangan harap bisa melaju kencang. Kecepatannya antara 25-50 km/jam.

Tetap dengan girboks otomatis delapan percepatan tapi saat sedang memakai roda trek hanya beroperasi di gigi satu hingga tiga.

Asumsi kami, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros karena putaran mesin tinggi tapi kecepatannya rendah.

Pengereman pun juga tak diubah sama sekali dan memakai sistem yang ada saja meski saat memakai roda trek, mobil ini tak bisa dipakai di jalan raya.

Galeri: MAN TGE 3.180 4x4 Kombi